Liputan6.com, Jakarta - Seorang wanita mencegah pembakaran Al-Qur’an yang dilakukan dua pria di depan Kedutaan Irak, Kopenhagen, Denmark terekam kamera. Kejadian itu terjadi pada Senin (24/7/2023) lalu.
Video yang memperlihatkan aksi heroik wanita menyelamatkan Al-Qur’an viral di media sosial. Salah satunya diunggah oleh kanal YouTube Middle East Eye tidak lama setelah kejadian itu.
Dalam video yang diunggah dan juga beredar di media sosial, seorang wanita berambut pirang tiba-tiba mencoba menyelamatkan Al-Qur’an dari aksi pembakaran yang dilakukan oleh dua pria.
Advertisement
Baca Juga
Wanita tersebut mendapat perlawanan dari dua pria itu. Pria pertama yang menggunakan menggunakan topi hitam dan sweater bertuliskan “Fuck Islam” menarik wanita itu, kemudian pria yang berompi hitam menjatuhkannya ke jalan.
Wanita itu meminta pertolongan kepada polisi. Tidak lama kemudian polisi datang setelah diserang oleh dua pria yang akan membakar Al-Qur’an. Polisi kemudian mengembalikan kitab suci umat Islam itu kepada pria tadi.
Tindakan yang dilakukan wanita itu seperti ingin mencegah peristiwa serupa di Kerajaan Swedia. Aksi-aksi pembakaran Al-Qur’an di Swedia mendapat kecaman dari negara-negara mayoritas muslim.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Mendapat Apresiasi
Aksi heroik wanita itu mendapat apresiasi oleh warganet. Menurut warganet, wanita itu sangat berani untuk menghentikan pembakaran Al-Qur’an.
“I'm a Christian and I would have stopped the burning of the Holy Quran as well. Massive respect to that lady. Very courageous and may God bless her for her actions. (Saya seorang Kristen dan saya akan menghentikan pembakaran Al-Qur'an juga. Sangat menghormati wanita itu. Sangat berani dan semoga Tuhan memberkati dia atas tindakannya.),” kata akun @miguelmedel5298, dikutip Sabtu (29/7/2023).
“The woman was trying her best to stop this evil ma sha Allah ta barak Allah she is very respectful may Allah guide the people with good intentions and a clean heart like the woman in the video Ameen. (Wanita itu berusaha sekuat tenaga untuk menghentikan kejahatan ini ma sha Allah ta barak Allah dia sangat hormat semoga Allah membimbing orang-orang dengan niat baik dan hati yang bersih seperti wanita di video Ameen.),” tulis warganet @leongray4651.
Advertisement
Aksi Pembakaran Al-Qur'an Tidak Dibenarkan
Mengutip kanal Global Liputan6.com, Indonesia juga mengutuk keras aksi pembakaran Al-Qur'an, termasuk yang terjadi di Swedia belum lama ini. Hal tersebut ditegaskan oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi.
Menlu Retno menegaskan bahwa aksi tersebut tidak dapat dibenarkan dengan dalih kebebasan berekspresi.
"Ini merupakan ekspresi Islamofobia, kebencian terhadap Islam, agama yang damai," ungkap Menlu Retno dalam rekaman video yang dirilis Kementerian Luar Negeri RI pada Rabu (12/7).
Menlu Retno menegaskan, Pasal 20 Kovenan Internasional tentang Hak-hak Sipil dan Politik menyebutkan bahwa advokasi kebencian atas dasar agama harus dilarang oleh hukum.
"Kebebasan berekspresi bukan berarti kebebasan untuk mendiskriminasi dan menyakiti orang lain," ujar Menlu Retno.
Indonesia, sebut Menlu Retno, mendesak Dewan HAM PBB dan pemegang mandat lainnya agar bersuara lantang menentang aksi pembakaran Al-Qur'an.