Viral Wanita Selamatkan Al-Qur’an dari Aksi Pembakaran di Denmark

Seorang wanita mencegah pembakaran Al-Qur’an yang dilakukan dua pria di depan Kedutaan Irak, Kopenhagen, Denmark terekam kamera. Kejadian itu terjadi pada Senin (24/7/2023) lalu.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 30 Jul 2023, 12:30 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2023, 12:30 WIB
Wanita Denmark berusaha mencegah pembakaran Al-Qur'an. Ia diserang oleh penyelenggara, kemudian diamankan polisi.
Wanita Denmark berusaha mencegah pembakaran Al-Qur'an. Ia diserang oleh penyelenggara, kemudian diamankan polisi. Dok: Twitter @5PillarsUK

Liputan6.com, Jakarta - Seorang wanita mencegah pembakaran Al-Qur’an yang dilakukan dua pria di depan Kedutaan Irak, Kopenhagen, Denmark terekam kamera. Kejadian itu terjadi pada Senin (24/7/2023) lalu.

Video yang memperlihatkan aksi heroik wanita menyelamatkan Al-Qur’an viral di media sosial. Salah satunya diunggah oleh kanal YouTube Middle East Eye tidak lama setelah kejadian itu.

Dalam video yang diunggah dan juga beredar di media sosial, seorang wanita berambut pirang tiba-tiba mencoba menyelamatkan Al-Qur’an dari aksi pembakaran yang dilakukan oleh dua pria. 

Wanita tersebut mendapat perlawanan dari dua pria itu. Pria pertama yang menggunakan menggunakan topi hitam dan sweater bertuliskan “Fuck Islam” menarik wanita itu, kemudian pria yang berompi hitam menjatuhkannya ke jalan.

Wanita itu meminta pertolongan kepada polisi. Tidak lama kemudian polisi datang setelah diserang oleh dua pria yang akan membakar Al-Qur’an. Polisi kemudian mengembalikan kitab suci umat Islam itu kepada pria tadi. 

Tindakan yang dilakukan wanita itu seperti ingin mencegah peristiwa serupa di Kerajaan Swedia. Aksi-aksi pembakaran Al-Qur’an di Swedia mendapat kecaman dari negara-negara mayoritas muslim.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Ini:


Mendapat Apresiasi

Aksi heroik wanita itu mendapat apresiasi oleh warganet. Menurut warganet, wanita itu sangat berani untuk menghentikan pembakaran Al-Qur’an.

I'm a Christian and I would have stopped the burning of the Holy Quran as well. Massive respect to that lady. Very courageous and may God bless her for her actions. (Saya seorang Kristen dan saya akan menghentikan pembakaran Al-Qur'an juga. Sangat menghormati wanita itu. Sangat berani dan semoga Tuhan memberkati dia atas tindakannya.),” kata akun @miguelmedel5298, dikutip Sabtu (29/7/2023).

The woman was trying her best to stop this evil ma sha Allah ta barak Allah she is very respectful may Allah guide the people with good intentions and a clean heart like the woman in the video Ameen. (Wanita itu berusaha sekuat tenaga untuk menghentikan kejahatan ini ma sha Allah ta barak Allah dia sangat hormat semoga Allah membimbing orang-orang dengan niat baik dan hati yang bersih seperti wanita di video Ameen.),” tulis warganet @leongray4651.


Aksi Pembakaran Al-Qur'an Tidak Dibenarkan

Mengutip kanal Global Liputan6.com, Indonesia juga mengutuk keras aksi pembakaran Al-Qur'an, termasuk yang terjadi di Swedia belum lama ini. Hal tersebut ditegaskan oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi.

Menlu Retno menegaskan bahwa aksi tersebut tidak dapat dibenarkan dengan dalih kebebasan berekspresi.

"Ini merupakan ekspresi Islamofobia, kebencian terhadap Islam, agama yang damai," ungkap Menlu Retno dalam rekaman video yang dirilis Kementerian Luar Negeri RI pada Rabu (12/7).

Menlu Retno menegaskan, Pasal 20 Kovenan Internasional tentang Hak-hak Sipil dan Politik menyebutkan bahwa advokasi kebencian atas dasar agama harus dilarang oleh hukum.

"Kebebasan berekspresi bukan berarti kebebasan untuk mendiskriminasi dan menyakiti orang lain," ujar Menlu Retno.

Indonesia, sebut Menlu Retno, mendesak Dewan HAM PBB dan pemegang mandat lainnya agar bersuara lantang menentang aksi pembakaran Al-Qur'an. 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya