Hilang Usai Izin ke Toilet Saat di Arafah, di Mana Jemaah Haji Idun Rohim Zen?

Keberadaan jemaah haji yang hilang, Idun Rohim Zen, masih misterius. Jemaah haji asal kelompok terbang (kloter) 20 Embarkasi Palembang (PLM 20) ini sudah dinyatakan hilang sejak satu bulan lalu.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Jul 2023, 04:30 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2023, 04:30 WIB
jemaah haji panjatkan doa di Jabal Rahmah
Menjelang ibadah wukuh, jemaah haji mulai memadati Padang Arafah, termasuk Jabal Rahmah. (AP Photo/Amr Nabil)

Liputan6.com, Jakarta - Keberadaan jemaah haji yang hilang, Idun Rohim Zen, masih misterius. Jemaah haji asal kelompok terbang (kloter) 20 Embarkasi Palembang (PLM 20) ini sudah dinyatakan hilang sejak satu bulan lalu.

Terkait hal ini, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan pencarian jemaah haji hilang atas nama Idun Rohim Zen terus dilakukan.

"(Pencarian) masih, masih terus dilakukan," ujar Menag Yaqut kepada awak media di Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten, dikutip dari laman Kemenag, Jumat (8/7/2023)."Saya sudah perintahkan kepada para petugas, terutama bagian linjam (perlindungan jemaah) yang masih ada di sana, untuk terus mencari jemaah kita yang masih hilang ini tanpa batas waktu," imbuhnya.

Pencarian akan terus dilakukan dengan berkerja sama dengan otoritas Arab Saudi. "Sampai kemudian pihak otoritas Arab Saudi yang menyatakan bahwa memang yang bersangkutan sudah tidak bisa ditemukan, baru dihentikan," ujar Menag.

Sebelumnya, terdapat delapan orang jemaah Indonesia yang dinyatakan hilang. Tujuh di antaranya sudah ditemukan. "Tiga orang dinyatakan wafat, dan satu orang masih hilang," tutur Menag.

"Jadi kita terus berikhtiar, berkoordinasi dengan pihak otoritas kerajaan Saudi baik dengan kepolisian, SAR mereka jadi saya minta dicari sampai ketemu," sambungnya.

Menag berharap segera ada kabar keberadaan Idun Rohim. "Mudah-mudahan masih hidup. Kalaupun harus terima kenyataan misalnya dalam kondisi wafat, kita harus perlakukan dengan baik saya kira itu," imbuhnya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Kronologi Hilangnya Idun

Menag Ingin Musim Haji 2024 Istitha'ah Kesehatan Jadi Syarat Utama
Menag Yaqut Cholil Qoumas saat meninjau Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Arafah. Menag ingin musim haji tahun depan, istitha'ah kesehatan menjadi syarat utama pelunasan Bipih. (FOTO: MCH PPIH ARAB SAUDI 2023)

 

Ketua Kloter 20 Embarkasi Palembang Maytizah Husna menjelaskan, Idun terakhir kali meminta izin kepada dirinya untuk ke toilet pada 27 Juni 2023, sekitar pukul 15.30 Waktu Arab Saudi (WAS), atau sore hari di tengah masa wukuf di Arafah.

Sejak itu pula Idun belum kembali bersama kloternya. Sedianya, Idun bersama rombongannya pulang dari Tanah Suci pada 29 Juli nanti.

"Ketika itu, izin ke toilet dan tak mau ditemani. Setelah itu, hilang sampai sekarang. Kita sempat sisir waktu itu di maktab di Arafah, tidak ketemu," kata Maytizah, Jumat (7/7/2023) petang, di sela proses pencarian di kawasan Arafah, dikutip dari nu.or.id.

Dengan demikian, keberadaan Idun belum jelas ketika rombongannya siap-siap menuju Muzdalifah pada malam harinya.

Tim Rembulan

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya