Liputan6.com, Jakarta - Jalaluddin Rumi, atau dikenal sebagai Rumi, adalah salah satu penyair, filsuf, dan sufi terkenal dari abad ke-13.
Dia lahir pada 30 September 1207 di Balkh, yang saat ini merupakan bagian dari wilayah Afghanistan, dan meninggal pada 17 Desember 1273 di Konya, yang saat ini terletak di Turki.
Rumi dianggap sebagai salah satu tokoh paling penting dalam sastra Persia dan Sufisme.
Advertisement
Karya Rumi, terutama puisi-puisinya yang indah tentang cinta, kesucian, dan pencarian spiritual, terus menjadi sumber inspirasi, motivasi bagi banyak orang di seluruh dunia, tanpa memandang latar belakang budaya atau agama. Dia dikenal sebagai "Rumi" karena dia menghabiskan sebagian besar hidupnya di kota Konya, yang disebut "Rum" pada saat itu.
Rumi merupakan tokoh yang sangat dihormati dalam dunia Islam dan diakui sebagai seorang sufi besar yang mendalam. Dia adalah pendiri tarekat sufi Mevlevi, yang juga dikenal sebagai Tarekat Tari Sema, yang menggabungkan unsur-unsur tarian dan musik sebagai bentuk ibadah dan pencariansumber inspirasi dan cinta kepada Tuhan.
Baca Juga
Meskipun Rumi adalah seorang ulama dan cendekiawan Islam, dia juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang kesenangan dan keheningan Tuhan melalui cinta dan rasa cinta yang tulus. Ajaran-ajaran Rumi mencakup tema-tema seperti cinta ketuhanan (ishq-e haqiqi), cinta kasih sesama manusia (ishq-e majazi), dan perjalanan spiritual menuju Tuhan.
Â
Simak Video Pilihan Ini:
7 Ungkapan Bijak Islami Jalaludin Rumi
Karya dan ajaran Rumi tetap relevan dan mendalam hingga saat ini, takterkecialu dengan karya-karya ungkapannya bisa dijadikan motivasi dan patokan dan pedoman hidup hingga saat ini.
Mengutip laduni.id, berikut ini tujuh nasehat dari Jalaluddin Ar-Rumi yang dapat dibaca dan dijadikan sebagai motivasi dalam menjalani kehidupan sosial sehari-hari:
1. Dalam hal kedermawanan dan menolong orang, jadilah seperti sungai biarkan mengalir memberi manfaat tak henti-henti dan tanpa mengharap kembali.
2. Dalam kasih sayang dan berkah, jadilah seperti matahari. berilah kehangatan kepada siapa saja meski tidak diucapkan terima kasih.
3. Dalam menutupi aib orang lain, jadilah seperti malam, tutupi semua aib dan rahasia orang rapat-rapat, tanpa pernah membocorkannya.
Â
Â
Advertisement
Lanjutan Kata-kata Bijak Rumi
4. Dalam keadaan marah dan murka, jadilah seperti orang mati. Diamlah, jangan lakukan apapun agar tidak menimbulkan kesalahan dan menyesal kemudian. marah-marah adalah permulaan gila yang berakhir penyesalan.
5. Dalam hal kesederhanaan dan kerendah hatian, jadilah seperti bumi selalu rendah hatilah seperti bumi yang menempatkan diri di bawah dan meninggikan yang lain.
6. Dalam hal toleransi, jadilah seperti laut. Berlapang dada seluas-luasnya dan siap menampung pandangan-pandangan yang berbeda dengan tetap berpegang teguh dengan keyakinan.
7. Tampillah seperti diri sejatimu, atau jadilah seperti tampilanmu. Jangan Pura-pura berbuatlah setulus hati kerana kebaikan memerlukan keikhlasan.
Demikian tujuh motivasi ala Jalaludin Rumi, semoga bisa menjadi patokan hidup bukan hanya sekedar bacaan semata.
Penulis: Nugroho Purbo