Apa Jadinya Jika Gus Iqdam Dorong Truk Mogok di Sragen?

Liputan6.com, Jakarta - Pendakwah muda Muhammad Iqdam Kholid atau akrab disapa Gus Iqdam terus menjadi sorotan, terlebih hal-hal unik yang terjadi di sekitarnya.

Baru-baru ini dia turut mendorong sebuah truk mogok. Konon dia diminta langsung oleh sopir truk yang sedang kesulitan menghidupkan kendaraannya.

Dalam tayangan akun TikTok Gus Iqdam Lovers tampak Gus Iqdam bersama beberapa santri serta dua Polisi dari Satuan Lalu lintas turut mendorong truk berwarna kuning, dan bermuatan berterpal biru.

Tampak dalam video singkat, Gus Iqdam yang saat itu bersarung batik, berkaus biru dan mengenakan peci hitam, langsung memposisikan diri mendorong kendaraan yang macet tersebut. Konon kendaraan macet ini berada di rest area Sragen Jawa Tengah.

Simak Video Pilihan Ini:

Saat mendorong sedikitnya ada tujuh sampai delapan orang termasuk Gus Iqdam dan Polantas yang melaksanakan pengawalan terhadap us Iqdam saat itu.

Uniknya tampak beberapa ibu yang turut mengabadikan momen Pendiri Majelis Ta'lim Sabilu Taubah (ST)dorong truk itu.

"Ayo gus, ayo gus...," ucap perempuan tersebut memberikan semangat kepada gus yang sedang viral ini.

Tak berapa lama berselang kendaraan yang didorong tersebut hidup, lalu sopir turun menghampiri Gus Iqdam dan rombongan.

Sejurus kemudian, ibu-ibu mengeroyok alumni Ponpes Al Falah Plosos ini untuk meminta foto bersama.

Sedangkan dalam tayangan akun tik-tok Sam Mbutul, ada video potongan Gus Iqdam berceramah tentang kejadian dorong truk tersebut.

Gus Iqdam bercerita dalam bahasa Jawa yang kurang lebih diantaranya. Tiba-tiba ada sopir truk menghampiri yang truknya macet, dan mengatakan untuk meminta bantuan mendorongkan truk.

"Mas minta tolong dorong truk, tidak berat kok," kata Gus Iqdam, menirukan sopir tersebut

"Lha ini beneran, di video tik tok banyak itu tadi pagi," tambahnya.

Sambil berkelakar dirinya bercerita jika hal semacam itu merupakan hal yang ditunggu.

"Alhamdulillah dapat pekerjaan baru. Lho ini yang saya tunggu-tunggu, biasanya kan pegang michrophone. Dimana mana pegang michrophone, dihormati. Sekali-kali dipisuhu (dimarahi). Ini alhamdulillah saya syukuri disuruh dorong truk, daripada harus dongkrak ban," katanya.

Dalam keterangannya Gus Iqdam saat itu rombongan tiga kendaraanm termasuk Polantas yang bertugas melakukan pengawalan.

"Kita dua kendaraan, dan ada polisi sekitar tujuh sampai dengan delapan orang totalnya. Ternyata muatan truknya banyak, didorong kencang gak jalan-jalan. Kayaknya sopirnya kesenengan mobilnya saya dorong ga dimasukkan itu pressnelingnya," ujarnya sambil terkekeh.

" Ayoo pak masukin (gigi presnelingnya). akhirnya bunyi mak grenggg...," ungkapnya.

Menurut Gus Iqdam sopirnya tampak bingung ada perempuan-perempuan mendatangi dan meminta foto, sebelum dan sesudah dorong truk.

Penulis: Nugroho Purbo