Liputan6.com, Jakarta - Dalam khazanah Islam, ada dua macam kiamat. Pertama adalah kiamat sugra dan yang kedua kiamat kubra.
Kiamat sugra disebut pula kiamat kecil. Yakni, matinya makhluk-mahluk, termasuk manusia, satu per satu atau sejumlah orang, misalnya karena peristiwa bencana.
Sementara, kiamat kubra adalah kiamat besar. Yakni hancurnya alam semesta dan matinya seluruh makhluk, terkecuali yang dikehendaki-Nya.
Advertisement
Baca Juga
Umat Islam wajib percaya terhadap hari akhir atau kiamat. Percaya terjadinya hari kiamat juga merupakan rukun iman.
Allah telah berfirman dalam Kalam-Nya bahwa kiamat adalah peristiwa yang pasti akan terjadi. Sebagaimana yang termaktub dalam QS. Al-Hajj ayat 7 yang artinya:
"Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur."
Simak Video Pilihan Ini:
Makhluk yang Tersisa Setelah Terompet Ditiupkan
Mengutip laman Islami Liputan6.com, ketika kiamat datang, semua makhluk hidup yang ada di langit dan bumi akan musnah. Namun, ternyata ada makhluk Allah yang masih tersisa setelah terompet kiamat ditiupkan. Siapakah mereka?
Peristiwa kiamat tertuang dalam Al-Qur’an Surah Al-Zalzalah yang artinya:
“Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya, dan manusia bertanya:
“Mengapa bumi (jadi begini)?”, pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.” (QS. Al-Zalzalah: 1-5)
Meskipun disebutkan bahwa kiamat merupakan kehancuran bagi kehidupan langit dan bumi. Namun, ternyata, ketika terompet kiamat ditiupkan, masih ada makhluk Allah yang tidak binasa.
Advertisement
2 Makhluk yang Tak Binasa di Hari Kiamat
Dikatakan bahwa Malaikat Israfil adalah salah satu makhluk ciptaan Allah yang tersisa atau tidak mati ketika terompet kiamat ditiupkan. Sebab, Malaikat Israfil adalah malaikat yang bertugas untuk meniup terompet sangkakala.
Begitupun dengan Malaikat Izrail, ia bertugas untuk mencabut nyawa semua manusia di muka bumi, sehingga menjadi makhluk yang mati paling akhir. Kedua malaikat tersebut merupakan makhluk yang dikecualikan.
Hal tersebut didasarkan pada sebuah ayat Al-Qur’an yang artinya: “Pada hari itu delapan malaikat menjunjung ‘Arsy (singgasana) Tuhanmu di atas (kepala) mereka.” (QS. Al-Haqqah: 17)
Selain malaikat yang bertugas meniup terompet dan mencabut nyawa, makhluk Allah yang juga masih ada ketika kiamat terjadi adalah surga dan neraka. Ulama berpendapat bahwa surga dan neraka adalah makhluk karena sesuatu yang diciptakan oleh Allah.
“Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan melakukan kezaliman, Allah sekali-kali tidak akan mengampuni (dosa) mereka dan tidak (pula) akan menunjukkan jalan kepada mereka, Kecuali jalan ke neraka jahannam; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. dan yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (QS. An-Nisa: 168-169).
Tim Rembulan