Jemaah Ini Sekenanya kalau Bicaranya, Eh.. Gus Iqdam Malah Kesengsem

Liputan6.com, Jakarta - Jemaah Majelis Ta'lim Sabilu Taubah yang diasuh pendakwah Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam berasal dari berbagai kalangan. Makanya, kadang kita melihat ada yang santun, sopan, tapi ada pula yang asal-asalan. 

Kali ini ada jemaah Gus Iqdam yang kalau bicara sembrono alias sekenanya. Dia hadir di markas Sabilu Taubah (ST Pusat) dan diupload di akun TikTok @SHDKALMDJO sedang dialog dengan Gus Iqdam.

Pakaiannya pun ala-ala racing. Meski sekenanya seperti itu, Gus Iqdam malah senang. Lantas apa yang membuat Gus Iqdam ini senang kepada jemaah yang datang ke pengajian tanpa peci dan rambut semiran ini?

Obrolan antara jemaah dan Gus Iqdam mengalir lancar dan apa adanya. Gus Iqdam rupanya menangkap sisi asyik pada diri jemaah satu ini.

Simak Video Pilihan Ini:

"Namanya siapa," tanya Gus Iqdam mengawali obrolan.

"Cacing uhui," jawab pemuda ini.

"Sopo sopo?" tanya Gus Iqdam mencoba mengulangi mungkin tidak yakin, masa manusia namanya cacing.

"Cacing uhui," ujarnya mengulangi.

"Rumahnya mana?," kata Gus Iqdam bertanya.

"Pasuruan gus," jawabnya, obrolannya singkat singkat seperti orang PDKT sebelum pacaran, atau seperti orang pacaran sedang marahan.

"Mas brengosmu (kumis) kok iso ngono," ujar Gus Iqdam yang melihat wajah Cacing (mungkin nama samaran) yang berkumis tebal.

"Dikasih mes (pupuk-red) Gus nggih dipelihara, yang dipotong bagian pojok biar gak ganggu ehem uhui Gus," ungkap Cacing yang disambut gelak tawa jemaah.

Meski tampilan apa adanya tamu Gus Iqdam ini sudah dua kali ngaji di markas ST Pusat. Pada kedatangan yang kedua ini dia berharap barokah dan minta doa agar cepat nikah.

Nah, mungkin ini yang membuat Gus Iqdam senang.

Pemuda supel dan mudah diajak ngobrol ini kerja sehari-hari di bengkel 2 tak. Seperti Ninja dan Yamaha Fiz R, kendaraan kesukaan Gus Iqdam.

Maka,saat keduanya bertemu, seolah-olah mereka satu circle begitu.

Bertemu dengan pecinta 2 tak, Gus Iqdam dan Cacing Uhui lantas asyik ngobrol soal motor dua tak, mulai ngajak balapan, sampai saling ajak riding bareng.

Di akhir obrolan, Cacing mendapat hadiah skin care yang rencanaya akan dikasihkan ke ibunya serta uang Rp300 ribu. Cacing pun minta sarung dari Gus Iqdam, namun saat itu stok sudah habis.

jelasg sesi akhir obrolan, keduanya masih bahas kumis milik Cacing. Sepertinya Gus Iqdam malah kesengsem kumis Cacing yang jadi ciri khasnya.

"Mas nek rabi opo bojomu gak kecokrok kumismu," tanya Gus Iqdam.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul