Sosok KH Abdul Rouf Lamongan yang Terlibat Polemik dengan Gus Iqdam, Ulama dan Punya Jabatan Mentereng

Ini Profil KH Abdulah Rouf yang berkonflik dengan Gus Iqdam, ternyata bukan orang sembarangan

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Nov 2023, 00:30 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2023, 00:30 WIB
Kiai Abdul Rouf 1
Kiai Abdul Rouf

Liputan6.com, Jakarta - Kasus pengajian haul di Lamongan yang disebut Gus Iqdam mencatut namanya berbuntut dengan saling klarifikasi dari pihak panitia penyelenggara acara, maupun dari pihak Gus Iqdam.

Di sisi lain, pihak panitia bersikeras jika sudah menyampaikan undangan dan sudah sowan kepada Gus Iqdam. Pihak Gus Iqdam mengakui jika yang bersangkutan sudah menemui, hingga ke rumah sakit.

Namun pihak Gus Iqdam memastikan tidak memberikan jadwal pengajian di Lamongan tersebut. Ini lantaran jadwal pengajian Gus Iqdam sudah penuh hingga Februari 2025.

Ternyata KH Abdul Rouf yang merupakan Pengasuh Ponpes Miftahul Qulub Lamongan ini bukan orang sembarangan. Dia juga memiliki jabatan mentereng di tanah Lamongan.

 

Simak Video Pilihan Ini:

KH Abdul Rouf Bukan Orang Sembarangan

Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Qulub Lamongan KH Abdul Rouf. (Istimewa)
Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Qulub Lamongan KH Abdul Rouf. (Istimewa)

Mengutip, mengerti.id, KH Abdul Rouf kini menjadi Wakil Bupati Lamongan mendampingi Yuhronur Efendi pada periode 2021 hingga 2024.

Sosok KH Abdul Rouf ini memang bukan orang sembarangan. Dia juga merupakan sosok ulama. Ayahnya KH M Asyikin Gozali adalah pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Qulub.

Sebelum menjadi wakil bupati, KH Abdul Rouf juga merupakan seorang guru dan pernah menjadi dosen di salah satu universitas.

Sosok nomor dua di Lamongan ini memang banyak dicari oleh warganet, lantaran ia merupakan salah seorang yang sangat berpengaruh.

Berikut Profil KH Abdul Rouf

Kiai Abdul Rouf 2
Kiai Abdul Rouf

Untuk mengetahui lebih banyak tentang sosoknya berikut adalah profil KH Abdul Rouf.

KH Abdul Rouf lahir di Lamongan, pada 28 Agustus 1961. Ia menempuh pendidikannya di SD Kepatihan Lamongan.

Ia melanjutkan pendidikannya di MTsN Lamongan. Setelah itu, sosoknya bersekolah di MAN Bojonegoro. Sosoknya ini mengambil gelar sarjana di IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Setelah itu ia mengambil gelar Magister di Universitas Islam Lamongan dengan jurusan Ilmu Agama Islam. Ia lulus pada tahun 2003.

Dari Riwayat pekerjaannya, sosoknya mengambil profesi pendidik. Dimulai dengan menjadi guru di SMA Darul Ulum Medali Sugio dan MA hidayatul Ummah Pringgoboyo Maduran.

Kemudian, ia mengajar di MTs Ma’arif Putra-Putri Lamongan. Pada tahun 1989 ia sudah mulai menjadi dosen UNISDA.

Pada tahun 1991 ia juga menjadi dosen di UNISLA. Meskipun mengajar sebagai dosen, ia juga tetap menjadi guru.

Kiai Rouf turut serta mengajar di MA Pembangunan Lamongan pada 2007, ia juga menjadi Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Qulub.

Sosoknya ini dikenal sebagai salah satu tokoh berpengaruh dari NU. Hal ini bukan karena kebetulan, ia memang aktif dalam organisasi tersebut.

Ia pernah menjadi Ketua Ikatan Pelajar NU Lamongan, Wakil sekretaris GP Ansor Lamongan, dan Ketua Lembaga dakwah NU Cabang Lamongan.

Tidak hanya itu, ia juga menjadi Katib Syuriah PCNU Lamongan, Pengurus Badan Wakaf, Ketua Baznas, dan masih banyak lagi.

 

Kekayaan KH Abdul Rouf

Ilustrasi emas harta karun
Ilustrasi emas harta karun (iStock)

Selain terkait profil dari KH Abdul Rouf, harta kekayaan wakil bupati Lamongan tersebut, juga menjadi sorotan masyarakat.

Dilihat dari LHKPN KPK total kekayaan harta miliknya adalah Rp4.600.928.419 atau jika dibulatkan mencapai Rp4.6 miliar.

Kekayaan tersebut terdiri dari enam jenis tanah dan bangunan yang ada di daerah Lamongan senilai Rp4,1 miliar yang diklaim dari hasil sendiri.

Selain itu ia juga mempunyai alat transportasi yang terdiri dari sepuluh jenis dengan klaim hasil sendiri sejumlah Rp234 juta.

Kas dan setara kas yang dimilikinya sejumlah Rp184 juta. Dari LHKPN dilihat ia tidak memiliki utang. Sehingga total kekayaannya mencapai Rp4.6 miliar.

Demikian informasi terkait profil dan harta kekayaan KH Abdul Rouf.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya