4 Amalan Rajab yang Dianjurkan Selain Puasa, Mulai Sabtu 13 Januari 2024

Selain puasa, berikut ini empat amalan bulan Rajab 2024 yang dapat diamalkan lengkap penjelasannya.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 12 Jan 2024, 12:30 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2024, 12:30 WIB
Ilustrasi Islami, muslimah, belajar hadis
Ilustrasi muslimah sedang mempelajari amalan bulan Rajab. (Foto oleh Thirdman: https://www.pexels.com/id-id/foto/perempuan-agama-membaca-dalam-ruangan-8489081/)

Liputan6.com, Jakarta - Umat Islam tentu sudah tidak sabar lagi dengan bulan Rajab. Bulan ini termasuk yang dimuliakan dalam Islam sebagaimana bulan haram lainnya. 

Setiap bulan haram umat Islam dianjurkan untuk banyak berbuat ketaatan. Setiap amalan baik akan diganjar pahala lebih banyak, begitu pun perbuatan maksiat yang akan dibalas lebih berat.

Tahun ini, Rajab 1445 H jatuh pada Sabtu 13 Januari 2024. Karena menggunakan kalender Hijriyah, maka pada Jumat petang 12 Januari 2024, kita sudah memasuki bulan Rajab.

Oleh karenanya, Rajab sering dikatakan garis start menyambut bulan suci Ramadhan. Bulan ini bagaikan latihan untuk lebih banyak mengerjakan amal saleh di bulan suci. Sebab, kelak saat Ramadhan pahalanya akan berlipat-lipat.

Bicara amalan bulan Rajab, sebenarnya cukup banyak. Salah satunya berpuasa.

Anjuran puasa Rajab berdasarkan puasa sunnah pada bulan-bulan agung menurut agama sebagai keterangan Syekh Nawawi Banten dalam kitab Nihayatuz Zain. 

Selain puasa, berikut ini empat amalan Rajab 2024 lainnya yang dapat diamalkan lengkap penjelasannya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:


Amalan-Amalan Bulan Rajab

Ilustrasi Islami, muslim
Ilustrasi Islami, muslim. (Photo by Jim Pave on Unsplash)

1. Doa Memasuki Bulan Rajab

Sebagai bulan mulia, Rasulullah SAW telah memberi contoh untuk banyak-banyak membaca doa. Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi dalam kitab Al-Adzkâr yang diterbitkan Darul Hadits, Kairo, Mesir menyebutkan bahwa doa yang dibaca Rasulullah saat memasuki bulan Rajab adalah: 

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Artinya: "Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan." 

2. Sholat Rajab

Dalam kitab Ihya Ulumiddin, Imam al-Ghazali berpendapat bahwa sholat sunah mutlak di bulan Rajab adalah mustahabbah (sunnah). Shalat sunnah mutlak ini biasa dilakukan oleh orang saleh pada masanya. 

Imam Ghazali menjelaskan bahwa seseorang yang berpuasa di hari Kamis pada bulan Rajab, kemudian melakukan sholat sunnah sebanyak dua belas rakaat di antara waktu sholat isya dan sepertiga malam, maka permohonannya akan dikabulkan.


Amalan-Amalan Bulan Rajab

Ilustrasi sedekah
Ilustrasi sedekah. Photo by Freepik

3. Peringatan Isra Mi’raj

Isra Mi’raj adalah sebuah perjalanan Nabi Muhammad bersama malaikat Jibril mulai dari Masjidil Haram Makkah menuju Masjidil Aqsha Palestina. Kemudian dilanjutkan dari Masjidil Aqsha menuju Sidratil Muntaha untuk menghadap Allah.

Isra Mi’raj adalah peristiwa monumental dalam sejarah Islam. Peristiwa ini terjadi pada Jumat pertama bulan Rajab dan merupakan malam renungan atau malam kesedihan di mana nabi merasa sedih karena ditinggalkan oleh paman dan istri tercintanya, Khadijah. 

Peristiwa mulia ini juga menjadi tonggak sejarah kewajiban umat Islam untuk melaksanakan sholat 5 waktu. Sehingga peringatan Isra dan Mi'raj menjadi penting untuk kembali mengingatkan semangat dalam meningkatkan kualitas ibadah sholat.

4. Bersedekah

Umat Islam yang bersedekah di bulan Rajab akan mendapat pahala berlipat ganda sebagai mana sabda Rasulullah SAW yang artinya: Barang siapa bersedekah di bulan Rajab, maka Allah SWT akan menjauhkannya dari api neraka sejauh jarak tempuh burung gagak yang terbang bebas dari sarangnya hingga mati karena tua. Menurut sebagian pendapat, umur burung gagak mencapai 500 tahun.

Demikian beberapa amalan bulan Rajab. Wallahu a’lam.

 
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya