Liputan6.com, Jakarta - Salah seorang jemaah Gus Iqdam bernama Hamka dari Banjarmasin mengaku mendapatkan keajaiban setelah amalkan ijazah dari Gus Iqdam.
Dalam unggahan platform media sosial TikTok akun @bang Irul, dikisahkan seorang pria mengaku baru saja menjadi korban penipuan dalam sebuah bisnis yang ia jalani dengan rekannya.
Jumlah uang yang jadi kerugiannya tak sedikit. Dia sebenarnya sangat kalut menghadapi bisnis yang ia yakini akan dapat untung banyak, malah justru rugi yang ia tuai.
Advertisement
Bisnis yang Hamka lakoni ini merupakan bisnis transportasi, namun saat dialog dengan Gus Iqdam dirinya tidak bercerita secara detail bagaimana ia sampai ditipu dan rugi sebegitu banyak.
Baca Juga
Simak Video Pilihan Ini:
Dapat Amalan Gus Iqdam dari Media Sosial
Pria yang rumahnya Banjarbaru, Banjarmasin ini sengaja mencari di mana keberadaan Gus Iqdam saat itu. Ia terbang dari Kalimantan menuju Surabaya. Perjuangannya cukup lumayan menguras tenaga.
Pesawat yang seharusnya ditumpangi siang, harus delay hingga sore hari. Walau hati dongkol karena pesawat delay, ia tetap bertekad menemui Gus Iqdam di markas Sabilu Taubah Blitar.
Walhasil telat, dan tak bisa ke markas, lalu mencari informasi dimana Gus Iqdam berada, akhirnya ketemu, saat Gus Iqdam pengajian di suatu tempat. Padahal dirinya ingin sekali ke markas, namun akhirnya bertemu di pengajiannya Gus Iqdam.
Dalam pengakuannya, beberapa waktu lalu ia sering lihat platform YouTube berisi tentang pengajian Gus Iqdam. Saat itu dirinya sedang dilanda masalah dalam pekerjaannya.
Saat scroling youtube dan tiktok itulah dirinya mendapatkan inspirasi di kala dilanda masalah besar, dirinya mengamalkan ijazah Gus Iqdam yang ia temukan di konten Youtube.
Advertisement
Ini Amalan yang Diamalkan Hamka Sekaligus Tata Caranya
Amalan ijazah tersebut menurut Hamka adalah baca sholawat Nariyah 11 kali setiap selesai shlat fardhu.
"Kulo di bidang travel dan rental Banjarbaru, saya habis ditipu orang Gus, saya menjalankan setelah sholat fardhu membaca sholawat Nariyah 11 kali," kata Hamka.
Apa yang terjadi setelah ia mengamalkan ijazah Gus Iqdam tersebut?
Ternyata luar biasa, baru menjalankan amalan tersebut selama dua hari saja, rezeki datang berhamburan. Sampai-sampai ia berfikir, apa yan hilang ditipu diganti rejeki yang lebih banyak.
"Iki lho buktine wong gelem mlayu neng dalane Gusti Allah, rampung to masalahe? Liyane wong-wong iki lakonone, mlayu neng GustiAllah," ujar Gus Iqdam. Yang meminta agar jemaahnya selalu lari ke Allah ketika ada masalah.
"Ono masalah, ditipu wong, istiqamah nglakoni ijazah. walaupun ijazah ngrungokno neng sosial media mau. Ijazah lewih ampuh meneh nek ketemu angsung karo sing ngijazaih," kata Gus Iqdam.
Malam itu, pria ini datang langsung dari Banjarmasin, dan oleh Gus Iqdam diberi kesempatan untuk bareng-bareng dan pulangnya diminta ikut kendaraan patwal bareng Gus Iqdam.
Sholawat Nariyah Beserta Artinya
Untuk lebih paham ijazah yang diberikan Gus Iqdam dan diamalkan oleh Hamka dari Banjarmasin berikut untuk dipelajari dan diamalkan bersama-sama.
Sholawat nariyah diciptakan oleh Syekh Nariyah, yang melihat kerja keras Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan dan menyampaikan wahyu dari Allah SWT. Atas dasar itulah Syekh mulai menyusun rangkaian doa-doa baik untuk Nabi dalam bentuk sholawat, yang kini dikenal sebagai sholawat nariyah.
Sholawat Nariyah kemudian menjadi salah satu amalan untuk meraih syafaat Rasulullah SAW dan menjadi salah satu sarana bagi umat Muslim untuk bermunajat dan bertawasul kepada Nabi Muhammad SAW agar dijauhkan dari bala dan bencana.
Dengan mengamalkan sholawat ini, umat Muslim mengungkapkan rasa cinta, penghormatan, dan kekaguman mereka kepada Nabi Muhammad SAW. Sholawat Nariyah juga menjadi doa untuk memohon pertolongan, ampunan, dan berkah kepada Allah SWT melalui perantaraan Nabi Muhammad SAW.
Berikut adalah bacaan Sholawat Nariyah dan artinya, lengkap dengan transliterasi latin:
اَللّٰهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَــمَّدِ ࣙالَّذِيْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضٰى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىٰ اٰلِهِ وِصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَ نَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ
Allahumma shalli shalatan kamilatan wa sallim salaman tamman 'ala sayyidina Muhammadinil-ladzi tanhallu bihil-uqadu wa tanfariju bihil-kurabu wa tuqdla bihil-hawaiju wa tunalu bihir-ragha'ibu, wa husnul khawatimi wa yustasqal-ghamamu biwajhihil-karimi wa'ala alihi wa shahbihi fi kulli lamhati wa nafasin bi'adadi kulli ma'lumilak.
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah sholawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulai hujan pun turun, dan semoga terlimpah kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan embusan napas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau."
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
Advertisement