Niat dan Tata Cara Puasa Kamis Terakhir Syaban Sebelum Ramadhan 2024 Lengkap Keutamaannya

Kamis, 7 Maret 2024 atau yang bertepatan pada 26 Syaban 1445 H adalah waktu puasa sunnah Kamis terakhir di bulan Syaban sebelum Ramadhan. Bagi orang yang biasa berpuasa sunnah, puasa Kamis terakhir Syaban ini dapat dimanfaatkan untuk menambah catatan amal saleh.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 07 Mar 2024, 00:30 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2024, 00:30 WIB
Ilustrasi Puasa Kamis Terakhir Bulan Syaban Sebelum Ramadhan
Ilustrasi puasa Kamis terakhir bulan Syaban sebelum Ramadhan. (Photo by Michael Burrows: https://www.pexels.com/photo/man-having-dinner-7129459/)

Liputan6.com, Jakarta - Bulan Syaban 1445 H akan berakhir beberapa hari lagi. Sebelum berakhir, umat Islam dapat memanfaatkan kesempatan menjalankan amalan sunnah di bulan ke-8 dalam penanggalan kalender Hijriyah ini.

Salah satu amalan sunnah yang dapat dilakukan di akhir Syaban adalah puasa. Ustadz Abdul Somad (UAS) mengatakan bahwa mengerjakan puasa sunnah setelah melewati tanggal 15 Syaban boleh dilakukan bagi orang yang biasa mengamalkannya.

“Boleh puasa bagi memang terbiasa puasa sunnah. Biasa dia puasa Senin-Kamis, kebetulan setelah Nisfu Syaban, boleh,” kata UAS dikutip dari tayangan YouTube Kajian Islam, Rabu (6/3/2024).

Kamis, 7 Maret 2024 atau yang bertepatan pada 26 Syaban 1445 H adalah waktu puasa sunnah Kamis terakhir di bulan Syaban sebelum Ramadhan. Bagi orang yang biasa berpuasa sunnah, puasa Kamis terakhir Syaban ini dapat dimanfaatkan untuk menambah catatan amal saleh.

Sebagai panduan, berikut niat dan tata puasa Kamis terakhir bulan Syaban sebelum Ramadhan 2024 beserta keutamaannya.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Niat dan Tata Cara Kamis Terakhir Bulan Syaban

Doa Berbuka Puasa Ganti (Qadha)
Ilustrasi Membaca Doa Berbuka Puasa Credit: shutterstock.com

Berikut ini tata cara puasa Kamis terakhir di bulan Syaban.

1. Niat

Niat puasa Kamis di bulan Syaban mulai dilafalkan malam hari sejak terbenamnya matahari sampai terbit fajar. Berikut lafal niat puasa Kamis di bulan Syaban.

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الْخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma yaumil khamisi lillâhi ta‘âlâ. 

Artinya: "Aku berniat puasa sunah hari Kamis karena Allah ta‘âlâ."

Mengingat puasa Kamis adalah sunnah, maka khusus puasa sunnah niatnya boleh dilakukan setelah terbit fajar sampai menjelang dzuhur. Syaratnya, selama waktu tersebut belum atau tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa seperti makan dan minum.

Berikut lafal niat puasa Kamis di bulan Syaban setelah fajar.

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الْخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى   

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati yaumil khamisi lillâhi ta‘âlâ. 

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah hari Kamis ini karena Allah ta’ala.”

2. Makan Sahur

Makan sahur lebih utama menjelang masuk waktu subuh sebelum imsak.

Tata Cara Puasa Kamis Terakhir Syaban

Ilustrasi muslim, puasa, buka puasa, sahur
Ilustrasi muslim, puasa, buka puasa, sahur. (Image by Freepik)

3. Melaksanakan Puasa

Selama berpuasa harus menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa seperti makan, minum, berhubungan suami-istri, dan sebagainya sejak terbit fajar sampai terbenam matahari.

Selama berpuasa juga menjaga dari hal-hal yang membatalkan pahala puasa seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa.

4. Berbuka Puasa

Segera berbuka puasa saat tiba waktu maghrib. Berikut dua versi doa saat buka puasa.

1. Doa buka puasa Rasulullah SAW dari Sahabat Mu’adz bin Zuhrah yang diriwayatkan Abu Daud.

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ 

Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu.

Artinya: “Ya Allah hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka.” (HR. Abu Daud)

2. Doa Rasulullah SAW saat berbuka puasa dari Abdullah bin ‘Umar yang diriwayatkan Abu Daud.

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah.

Artinya: “Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insyaallah.” (HR. Abu Daud).

Keutamaan Puasa Kamis

Ilustrasi puasa
Ilustrasi puasa. (Photo created by pvproductions on www.freepik.com)

Keistimewaan puasa hari Kamis (juga Senin) adalah pada hari tersebut Allah membuka pintu surga-Nya. Rasulullah SAW bersabda,

تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلَّا رَجُلًا كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ

Artinya: "Sesungguhnya pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Semua dosa hamba yang tidak menyekutukan Allah ko dengan sesuatu akan diampuni, kecuali bagi orang yang antara dia dan saudaranya terdapat kebencian dan perpecahan." (HR Muslim, No. 4652).

Demikian niat, tata cara, dan keutamaan puasa Kamis terakhir bulan Syaban sebelum Ramadhan 2024. Wallahu a'lam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya