Tata Cara dan Niat Sholat Tarawih di Rumah serta Bacaan Surah yang Dianjurkan

Liputan6.com, Jakarta - Bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak amalan dan memohon ampunan kepada-Nya. Pada bulan ini segala amalan dilipatgandakan dan dosa-dosa diampuni.

Salah satu ibadah yang umum kita lakukan selama di bulan Ramadan adalah menjalankan sholat tarawih di masjid ataupun surau. Sholat tarawih termasuk dalam amalan sunnah malam Ramadhan.

Sholat tarawih dimulai setelah sholat Isya dan berakhir pada waktu Subuh. Bagi mereka yang mendirikan sholat tarawih, maka ganjaran yang cukup besar disediakan Allah SWT sebagaimana diriwayatkan dalam sebuah hadis.

"Rasulullah SAW bersabda, 'Siapa saja yang berdiri (sholat) pada malam Ramadhan karena iman dan mengharapkan ganjaran (dari Allah SWT), maka diampunkan dosa-dosanya yang telah lalu'." (HR. Muslim 759)

Namun bagaimana jika kita mempunyai halangan untuk sholat di masjid dan hendak melaksanakan tarawih di rumah? Berikut penjelasan lengkapnya oleh Dr. Nur Mohammad Hadi Zahalan dikutip dari laman dream.co.id. 

Saksikan Video Pilihan ini:

Sholat tarawih boleh dilakukan secara berjamaah atau sendirian. Sholat tarawih berjamaah memang lebih afdal atau utama.

Namun jika menghadapi kesulitan untuk menunaikan sholat tarawih secara berjamaah, maka diperbolehkan untuk menjalankannya secara sendirian. Maka, tidak ada alasan bagi umat Islam untuk tidak menunaikan sholat tarawih di rumah meskipun dia tinggal sendirian.

Sholat tarawih boleh dilaksanakan dalam jumlah 8 atau 20 rakaat diikuti dengan sholat sunnah witir sebanyak 3 rakaat. Jika dijumlahkan dengan rakaat sholat witir, maka mereka yang sholat tarawih 8 jumlahnya menjadi 11 rakaat. Sementara yang sholat tarawih 20 rakaat, jumlah totalnya menjadi 23 rakaat.

Secara umum, komunitas Muslim di Malaysia dan Indonesia menunaikan sholat tarawih sebanyak 20 rakaat. Tetapi ada sebagian yang hanya menjalankan 8 rakaat. Semuanya berpulang kepada masing-masing untuk menunaikan ibadah ini sesuai dengan kemampuan dan keikhlasannya kepada Allah SWT.

Sholat tarawih dilaksanakan dengan melakukan dua rakaat dua rakaat sehingga berjumlah 8 atau 20 rakaat.

Cara menunaikan sholat tarawih seperti ini tertuang dalam hadis nabi. Rasulullah bersabda: Sholat malam itu dua rakaat, dua rakaat. (HR Bukhari 936).

Berikut bacaan niat sholat tarawih yang harus diketahui umat Islam sebelum menjalankan amalan sunnah tersebut:

Bacaan Sholat Tarawih Imam

Ushalli sunnatat Tarawihi rakatayni mustaqbilal qiblati adaan imaman lillahi ta’ala

Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT".

Bacaan Sholat Tarawih Makmum

Ushalli sunnatat Tarawihi rakatayni mustaqbilal qiblati adaan mamuman lilahi ta’ala

Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT".

Berikut bacaan niat sholat tarawih yang harus diketahui umat Islam sebelum menjalankan amalan sunnah tersebut:

Bacaan Mudah Sholat Tarawih di Rumah

Dalam setiap rakaat wajib membaca Surah Al-Fatihah. Tanpa membaca Surah Al-Fatihah, sholat dianggap tidak sah karena ini adalah salah satu rukun sholat.

Setelah membaca Surah Al-Fatihah, kita dapat membaca hafalan surat pendek atau panjang yang kita anggap mudah untuk dibaca.

Boleh Berzikir atau Berdoa

Setiap selesai menunaikan sholat tarawih dua rakaat pertama, boleh berzikir bagi yang mampu.

Tapi bagi mereka yang tidak mampu karena tidak hafal atau tidak tahu bacaannya, boleh berdoa dengan bacaan doa yang dihafalnya.

Bacaan zikir ini bukanlah sebuah hal yang wajib dilakukan dan tidak memberi pengaruh terhadap sholat tarawih yang kita kerjakan.

Menunaikan Sholat Witir

Setelah selesai menjalankan sholat tarawih, kita bisa meneruskan dengan menunaikan sholat witir tiga rakaat. Namun sholat witir ini juga bisa dilaksanakan pada 2/3 malam nantinya.

Dengan penjelasan di atas seharusnya tidak ada lagi alasan bagi kita untuk tidak menunaikan sholat tarawih di rumah bersama keluarga di bulan Ramadhan selama pandemi virus corona.