3 Cara Meruqyah Diri Sendiri Menurut Islam, Perhatikan Adabnya!

Ruqyah merupakan salah satu metode pengobatan untuk menangkal gangguan jin atau penyakit tertentu. Ruqyah dapat dilakukan oleh diri sendiri. Begini adab dan tata caranya.

oleh Putry Damayanty diperbarui 17 Jun 2024, 16:30 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2024, 16:30 WIB
Ilustrasi muslim berzikir,berdoa
Ilustrasi muslim berzikir,berdoa. (Photo Copyright by Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Praktik ruqyah adalah salah satu metode pengobatan melalui ayat-ayat Al-Qur’an, doa ataupun dzikir khusus untuk penyembuhan dari berbagai keluhan penyakit baik medis ataupun non medis

Ruqyah adalah bagian dari sebuah doa. Pada prinsipnya ruqyah sama dengan membaca Al-Qur'an, namun perbedaannya ada pada niat untuk melindungi diri.

Hal penting yang harus diperhatikan sebelum melakukan praktik ruqyah adalah mempersiapkan suasana hati yang baik dan bersih. Sebab ketakwaan seseorang juga bergantung pada tingkat keberhasilan ruqyah. 

Proses ruqyah dapat dilakukan karena beberapa kondisi misal karena sakit, terluka, atau ketika hendak tidur. Selain itu, ruqyah tidak selalu dilakukan dengan melibatkan orang lain, kita juga bisa melakukannya secara sendiri.

Melansir dari laman merdeka.com, berikut beberapa adab penting sebelum melakukan ruqyah dan cara meruqyah diri sendiri sesuai dengan kondisi tertentu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan ini:


Adab Sebelum Melakukan Ruqyah

Ilustrasi muslim berdoa, berzikir, Islami
Ilustrasi muslim berdoa, berzikir, Islami. (Photo Copyright by Freepik)

Sebelum melakukan ruqyah sebaiknya berwudhu terlebih dahulu. Wudhu bertujuan untuk membersihkan diri dari segala najis. Diri harus dalam keadaan suci dan bersih saat melakukan ruqyah.

Setelah berwudhu, dapat dilanjutkan dengan membaca surah-surah dalam Al-Qur’an yang bisa dibaca untuk ruqyah. Seperti surah al-Baqarah, atau surah al-Ikhlas, al-Falaq, an-Nas, serta ayat kursi. Selain itu, juga bisa menggunakan doa yang pernah diajarkan Nabi Muhammad SAW.

Kemudian dilanjutkan dengan menyentuh anggota tubuh yang sakit. Kita juga bisa menggunakan air sebagai media ruqyah. Air yang digunakan untuk ruqyah hanya perlu diminum setelah didoakan dengan surah-surah ruqyah.


Cara Meruqyah Diri Sendiri

Ilustrasi tasbih, muslimah berzikir, berdoa
Ilustrasi tasbih, muslimah berzikir, berdoa. (Image by rawpixel.com on Freepik)

1. Ruqyah sebelum tidur

Cara meruqyah diri sendiri sebelum tidur sangat mudah. Berdasarkan Aisyah radhiyallahu anha, yang menceritakan kebiasaan Nabi shallallahu alaihi wa sallam sebelum tidur. (HR. Bukhari 5017 dan Muslim 2192), kita dapat melakukannya ruqyah sendiri.

Pertama, gabungkan dua telapak tangan kemudian bacakan surah al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Naas. Kemudian tiup telapak tangan. Basuh seluruh telapak tangan dengan menggunakan tangan. Ulangi sampai tiga kali.

2. Ruqyah ketika sakit

Pada beberapa kondisi ruqyah dapat dilakukan saat merasa sakit. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan saat hendak meruqyah diri sendiri karena sakit.

  • Baca bismillah sebanyak 3 kali disertai dengan meletakkan tangan di bagian tubuh yang sakit.
  • Membaca doa ruqyah sebanyak 7 kali sebagai berikut: A'udzu bi izzatillahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru "(Aku berlindung dengan keperkasaan Allah dan kekuasaan-Nya, dari kejelekan yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan)".

3. Ruqyah ketika terluka

Kita juga dapat melakukan ruqyah pada diri sendiri saat terluka. Perbedaan kondisi yang membutuhkan ruqyah juga menyebabkan cara ruqyah yang berbeda. Pada saat hendak melakukan ruqyah karena terluka, kita akan menggunakan tanah dan air ludah. Berikut caranya:

  • Ambil ludah pada ujung jari 
  • Letakkan ludah ke tanah, kemudian letakkan campuran tanah dengan ludah pada bagian tubuh yang terluka 
  • Baca doa ruqyah berikut: Bismillah, turbatu ardhinaa bi riiqati badhinaa, yusyfaa saqimuna bi idzni rabbinaa "(Dengan nama Allah, Debu tanah kami dengan ludah sebagian kami semoga sembuh orang yang sakit dari kami dengan izin Rabb kami" (HR. Bukhari 5745 & Muslim 5848).
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya