Liputan6.com, Jakarta - Dai kondang, Ustadz Adi Hidayat (UAH) dalam ceramahnya mengemukakan bahwa semua umat Nabi Muhammad SAW akan masuk surga, kecuali mereka yang tidak menginginkannya.
Pernyataan ini merujuk pada hadis Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa setiap umatnya dijamin masuk surga, kecuali mereka yang menolak dengan tidak menjalankan perintah Allah dan Rasul-Nya.
"Jika Anda masih hidup dan beruntung, kita sekarang masih hidup. Orang ini dalam perjalanan meninggal, Masya Allah dia bunuh 100 orang, dia mabuk, dia kerjakan macam-macam. Dia bertobat melangkah belum sampai ke tujuan masuk surga," kata UAH, dikutip youtube kanal @ngaji sebentar
Advertisement
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa meskipun seseorang memiliki dosa yang sangat besar, seperti membunuh seratus orang, namun jika ia bertobat dengan sungguh-sungguh, maka Allah SWT masih memberikan kesempatan untuk masuk surga.
Hal ini menunjukkan betapa besar kasih sayang dan pengampunan Allah SWT.
Baca Juga
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Masih Ada Kesempatan Meski Dosanya Sangat Banyak
"Seseorang yang pernah bunuh seratus orang, belum pernah dikerjakan sebanyak orang ini, dan Anda sudah berangkat dari rumahnya sampai di masjid, sampai ibadah, sampai sholat," lanjutnya.
Ini menunjukkan bahwa perjalanan menuju taubat dan ibadah adalah penting dan akan mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT.
Ustadz Adi Hidayat kemudian mengajak jamaah untuk merenung dan bertanya pada diri sendiri, "Masa enggak bisa masuk surga? Masa enggak bisa masuk surga?" Pertanyaan ini menegaskan bahwa setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk masuk surga jika mereka mau berusaha dan bertobat.
"Makanya kata Nabi, semua umatku itu masuk surga kecuali yang enggak pengin, illa man abah, illa man abah," tegas Ustadz Adi Hidayat.
Hadis ini menekankan bahwa hanya mereka yang tidak mau berusaha dan menolak jalan kebenaran yang akan terhalang masuk surga.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, umat Nabi Muhammad masuk ke dalam neraka bukan karena nabi mereka menginginkannya, tetapi karena mereka sendiri yang tidak ingin mengikuti ajaran dan petunjuk Rasulullah SAW.
"Umat Nabi Muhammad masuk ke dalam neraka memang bukan karena nabinya inginkan, dianya enggak pengin," jelasnya.
Advertisement
Jalan Menuju Surga Terbuka Lebar
Ia juga menekankan bahwa Allah SWT tidak menetapkan seseorang masuk neraka tanpa alasan. "Bukan karena Allah tetapkan, dianya yang tidak mau berusaha dan menolak untuk bertobat," tambah Ustadz Adi Hidayat.
Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslim untuk menyadari bahwa jalan menuju surga terbuka lebar asalkan mereka mau berusaha, bertobat, dan mengikuti ajaran Allah dan Rasul-Nya. "Jangan sia-siakan kesempatan yang Allah berikan kepada kita," seru Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat juga mengingatkan jamaah bahwa hidup adalah sebuah ujian dan kesempatan untuk memperbaiki diri.
"Kita sekarang masih hidup, itu adalah kesempatan yang harus kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk mendekatkan diri kepada Allah," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa tidak ada dosa yang terlalu besar untuk diampuni oleh Allah SWT, selama seseorang benar-benar bertobat dan berusaha memperbaiki diri. "Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Jangan ragu untuk bertobat dan memohon ampun kepada-Nya," tambah Ustadz Adi Hidayat.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul