Ustadz Khalid Basalamah Bagikan Kisah Nyata Utang Lunas Berkat Sholawat Nabi

Ustadz Khalid Basalamah membagikan kisah nyata tentang seseorang yang hidup di zaman salah satu khalifah Utsmani meraih keutamaan sholawat nabi.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 18 Jul 2024, 05:30 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2024, 05:30 WIB
Ustaz Khalid Basalamah
Ustadz Khalid Basalamah (dok. Instagram @kajianmusawarah/https://www.instagram.com/p/Btw7DVFB_7W/Fairuz Fildzah)

Liputan6.com, Jakarta - Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah mengatakan, Nabi Muhammad SAW  telah bersabda bahwa orang yang membaca sholawat satu kali kepadanya akan mendapat rahmat dari Allah 10 kali lipat. 

Ia mengatakan, membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW sangat mudah. Di sela-sela aktivitas harian, sebenarnya bisa diselipkan dengan membaca sholawat nabi. Apalagi yang diamalkannya bacaan sholawat pendek.

“Apa susahnya membaca Allahumma sholli ‘ala Muhammad, Allahumma sholli ‘ala Muhammad, Allahumma sholli ‘ala Muhammad. Sebentar saja itu diucapkan, terus kita bisa mengamalkannya,” kata Ustadz Khalid dikutip dari YouTube Cahaya Islam, Rabu (17/6/2024).

Jika mengamalkan dzikir pagi dan petang, setidaknya ia telah membaca sholawat masing-masing 10 kali. Belum lagi dengan sholawat yang dibaca saat tahiyat sholat. Apabila ditambah pengamalannya di luar waktu itu, tentu saja jumlah sholawatnya semakin banyak.

“Nabi menganjurkan (membaca sholawat setiap harinya). (Sabda nabi) siapa yang membaca 10 kali sholawat kepadaku di pagi dan sore hari, maka dia akan mendapat syafaatku,” tutur Ustadz Khalid mengutip perkataan nabi.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Bertemu Nabi dalam Mimpi karena Rutin Baca Sholawat

Ustaz Khalid Basalamah
Ustaz Khalid Basalamah.  Foto Instagram

Dalam waktu yang sama, Ustadz Khalid membagikan kisah nyata tentang seseorang yang hidup di zaman salah satu khalifah Utsmani meraih keutamaan sholawat nabi. Orang tersebut sedang terlilit utang, tapi ia rutin membaca sholawat sambil berdoa kepada Allah agar dilunaskan utang-utangnya.

Setelah mendawamkan sholawat, orang tersebut mimpi bertemu Nabi Muhammad SAW. Dalam mimpinya itu, Rasulullah SAW meminta orang tersebut datang kepada khalifah Fulan untuk menyampaikan salam kepadanya dan membayarkan seluruh utang orang itu.

“Pergilah kepada khalifah Fulan itu. Sampaikan salamku,  dan suruh dia membayarkan seluruh utangmu,” perintah nabi dalam mimpi tersebut yang dikisahkan Ustadz Khalid.

“Kalau dia bertanya mana buktinya, maka katakan bahwasanya dia kemarin membaca sholawat kepadaku yang  biasanya 1.000 kali, tapi kali ini kurang beberapa,” lanjutnya.

Orang tersebut kaget, lalu terbangun dari tidurnya. Kemudian pergi ke istana dan menyampaikan apa yang dipesankan Rasulullah SAW dalam mimpinya.

Keutamaan Nyata Sholawat Nabi

Ustaz Khalid Basalamah
Ustaz Khalid Basalamah.  Foto Instagram

Awalnya ia tidak bisa bertemu dengan khalifah. Meskipun sang asisten khalifah telah memberi berbagai hal, orang tersebut tetap ingin bertemu dengan khalifah.

Sampai akhirnya pengawal khalifah ke istana dan berkata, “Di depan istana ada orang gila wahai sultan. Selalu saja mendesak untuk masuk bertemu Anda padahal kami sudah kasih apapun supaya dia pergi.”

“Masukkan,” kata sultan itu.

Khalifah Utsmani itu menanyakan maksud kedatangan orang tersebut.

“Wahai sultan, saya ada pesan dari Nabi SAW untuk Anda,” katanya.

Sultan kaget, karena ia tahu bahwa Rasulullah SAW telah meninggal dunia.

Orang itu bilang, “Saya bermimpi dengan nabi dan sebetulnya saya terlilit utang. Saya membaca sholawat kepada Nabi SAW  dan saya berdoa kepada Allah agar utang saya dilunasi.”

“Lalu nabi datang dalam mimpi dan menyuruh menyampaikan pesan salam dan menyuruh Anda membayarkan utang saya.”

Khalifah bertanya, “Apa buktinya kalau memang kau sudah mimpi dengan Nabi SAW?”

“Rasulullah SAW pesan kalau Anda sering sholawat setiap harinya, hanya saja pada semalam Anda lupa beberapa jumlah, lalu Anda tertidur,” jawab orang itu.

Sultan tentu saja kaget. Ia memang selama ini sering membaca sholawat sebanyak 1.000 kali dan tidak pernah ia beritahu kepada orang lain, termasuk ke istrinya. Akhirnya sultan tersebut percaya dan melunasi utang orang tersebut.

Wallahu a'lam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya