Amalan Sederhana tapi Ampuh dari Rasulullah, Lindungi dari Segala Gangguan kata Syekh Ali Jaber

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu amalan sederhana namun penuh berkah yang selalu diamalkan oleh Nabi Muhammad SAW hingga saat-saat terakhir hidupnya adalah bacaan yang memiliki kekuatan spiritual yang luar biasa.

Amalan ini begitu penting sehingga bahkan pada saat menghadapi sakaratul maut, Rasulullah SAW tetap melaksanakannya dengan bantuan Siti Aisyah radhiyallahu anha, yang membantu beliau mengangkat tangannya.

"Amalan ini melibatkan gerakan tangan seperti saat berdoa, namun dengan cara yang spesifik dan memiliki makna mendalam," jelas Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber, dalam ceramahnya yang dikutip dari kanal YouTube @stokkutaraja, menekankan betapa pentingnya amalan ini. Ia menjelaskan bahwa Rasulullah SAW mengangkat tangan seperti hendak berdoa, lalu menutup kedua tangan tersebut dan mendekatkannya ke mulut.

Dalam keadaan tersebut, beliau membaca Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas. "Amalan ini mencakup seluruh tubuh, dari kepala hingga ujung kaki, baik dari depan maupun belakang," ungkap Syekh Ali Jaber.

Simak Video Pilihan Ini:

Rasulullah SAW melakukan amalan ini dengan penuh keyakinan akan perlindungan Allah SWT. Amalan ini dipercaya sangat ampuh untuk melindungi dari berbagai gangguan, termasuk sihir, hasad, mata jahat, dan kebencian dari orang lain.

"Dengan melaksanakan amalan ini, seseorang berada dalam lindungan Allah SWT dan dijauhkan dari berbagai macam penyakit serta gangguan," kata Syekh Ali Jaber.

Keutamaan dari amalan ini tidak hanya terbatas pada perlindungan dari gangguan fisik atau metafisik, tetapi juga memberikan ketenangan batin. Menurut Syekh Ali Jaber, amalan yang diajarkan Rasulullah SAW ini mampu memberikan kekuatan spiritual yang luar biasa bagi yang mengamalkannya dengan penuh keyakinan.

"Ini adalah salah satu bentuk ibadah yang sederhana namun sangat efektif dalam menjaga kesejahteraan rohani," ujarnya.

Amalan ini juga menunjukkan betapa besar perhatian Rasulullah SAW terhadap keselamatan dan kesejahteraan umatnya. Bahkan dalam kondisi terlemah sekalipun, beliau tetap berusaha memberikan petunjuk dan contoh yang dapat diikuti oleh umat Islam.

"Amalan ini adalah salah satu warisan spiritual dari Rasulullah SAW yang seharusnya dijaga dan diamalkan oleh setiap Muslim," tegas Syekh Ali Jaber.

Selain sebagai bentuk perlindungan, amalan ini juga mencerminkan ketawakkalan dan kepasrahan total kepada Allah SWT. Dengan menyerahkan segala urusan kepada-Nya, seorang Muslim diyakini akan selalu berada dalam perlindungan dan rahmat-Nya.

"Ini adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan spiritual yang sering kali dilupakan, namun sangat ditekankan oleh Rasulullah SAW," jelas Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber juga mengingatkan bahwa amalan ini sebaiknya dilakukan dengan penuh keyakinan dan keikhlasan. Tanpa keyakinan yang kuat, amalan ini tidak akan memberikan manfaat yang maksimal.

"Penting bagi setiap Muslim untuk memahami makna dan tujuan dari setiap amalan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, sehingga dapat mengamalkannya dengan benar," kata Syekh Ali Jaber.

Bagi Syekh Ali Jaber, amalan ini adalah salah satu bukti bahwa Rasulullah SAW adalah sosok yang selalu memberikan perhatian penuh terhadap kesejahteraan umatnya, baik dalam urusan dunia maupun akhirat.

"Ini juga menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang memberikan solusi bagi segala macam permasalahan, termasuk perlindungan dari gangguan yang tidak terlihat," tambahnya.

Dalam konteks modern, di mana banyak orang menghadapi berbagai macam stres dan gangguan, amalan ini bisa menjadi salah satu cara untuk mencari ketenangan dan perlindungan.

Syekh Ali Jaber menyarankan agar setiap Muslim menjadikan amalan ini sebagai bagian dari rutinitas harian mereka, terutama di saat-saat sulit atau ketika merasa terancam. "Dengan menjadikan amalan ini sebagai kebiasaan, kita dapat merasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Amalan sederhana namun dahsyat ini adalah salah satu dari sekian banyak ajaran Rasulullah SAW yang perlu dipelajari dan diamalkan oleh umat Islam. Dengan menjaga dan mengamalkan ajaran ini, diharapkan setiap Muslim dapat merasakan kedamaian dan perlindungan yang ditawarkan oleh Allah SWT.

"Amalan ini adalah bentuk kasih sayang Rasulullah SAW kepada umatnya," tutup Syekh Ali Jaber.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul