Bolehkah Sholat Witir Ketika Sudah Masuk Waktu Subuh, Bagaimana Hukumnya?

Sholat witir merupakan salah satu sholat sunnah yang sangat dianjurkan. Sholat ini juga dianggap sebagai bentuk penghambaan diri kepada Allah SWT. Berikut adalah ketentuan waktu pelaksanaannya.

oleh Putry Damayanty diperbarui 14 Agu 2024, 09:30 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2024, 09:30 WIB
Witir
Ilustrasi Salat Witir Credit: shutterstock.com

Liputan6.com, Jakarta - Sholat sunnah malam merupakan waktu terbaik bagi kita untuk berkomunikasi dan mendekatkan diri kepada Allah. Ada banyak jenis sholat malam yang dapat dilakukan salah satunya sholat witir.

Umumnya sholat witir sering dikerjakan setelah sholat tarawih di bulan Ramadan. Namun, sholat ini juga dapat dilakukan di luar bulan Ramadan, seperti sebelum tidur.

Sholat witir memiliki keutamaan luar biasa, sebab termasuk salah satu sholat sunnah yang sering dikerjakan oleh Rasulullah SAW.

Idealnya sholat witir dilakukan pada akhir malam sebagai penutup dari rangkaian ibadah sholat. Sebagaimana sabda Rasulullah dalam hadis berikut:

"Jadikanlah akhir sholat kalian semua di malam hari dengan sholat witir”

Lantas, bolehkah melaksanakan sholat witir ketika sudah masuk waktu subuh, bagaimana hukumnya? Berikut penjelasannya melansir dari laman rumaysho.com.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan ini:


Dalil Hadis

Tips Bangun dan Beribadah di Sepertiga Malam
Nah, berniat sholat tahajud tapi susah bangun? Sekarang sholat tahajud tak kan lagi terasa berat jika kamu menerapkan 10 tips ini loh.

عَنْ أَبي سَعِيدٍ الخُدْرِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم َقَالَ: «أَوْتِرُوا قَبْلَ أَنْ تُصْبِحُوا»، رَوَاهُ مُسْلِمٌ.

Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sholatlah witir sebelum kalian masuk waktu Subuh.” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 754]

وَلاِبْنِ حِبَّان: «مَنْ أَدْرَكَ الصُّبْحَ وَلَمْ يُوِتِرْ فَلاَ وِتْرَ لَهُ».

Dalam riwayat Ibnu Hibban disebutkan, “Barang siapa yang telah mendapatkan waktu subuh dan belum melaksanakan sholat witir, maka tidak ada witir baginya.” [HR. Ibnu Hibban, 6:168; Al-Hakim, 1:301-302. Al-Hakim berkata bahwa hadits ini sahih sesuai syarat Muslim, tetapi Bukhari dan Muslim tidak mengeluarkannya. Imam Adz-Dzahabi mendiamkan hadis ini. Lihat Minhah Al-‘Allam, 3:332].


Batas Waktu Pelaksanaan Sholat Witir

Warga Dubai Sholat Tahajud di Malam Lailatul Qadar
Umat Muslim melaksanakan sholat Tahajud selama Malam Lailatul Qadar di Masjid Naif, Dubai (5/5/2021). 10 hari menjelang berakhirnya bulan Ramadhan, umat muslim melakukan Itikaf untuk meraih malam kemuliaan (Lailatul Qadar) dengan membaca Alquran, Shalat Tahajud dan berzikir. (AFP/Karim Sahib)

Waktu sholat witir adalah sebelum terbit fajar subuh. Jika fajar subuh telah terbit (waktu subuh telah masuk), shalatnya witir tidaklah lagi disyariatkan karena waktunya telah berakhir.

Ingat, sholat witir adalah sholat pada waktu malam, tidak dilakukan di siang hari.

Sholat witir boleh dilakukan pada awal, pertengahan, atau akhir malam. Sholat witir pada akhir malam itu lebih afdal. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di akhir umur beliau biasa melakukan sholat witir pada akhir malam.

Siapa saja yang meninggalkan sholat witir, maka ia telah luput dari sunnah yang besar sampai ia tidak mungkin bisa menggapainya kembali. Karenanya, sebagian salaf berkata, “Ketika terbit fajar subuh, maka berakhirlah waktu subuh yang ikhtiyari (pilihan). Namun, waktu dharuri (darurat) masih ada sampai sholat subuh ditegakkan.”

Waktu sholat witir itu berakhir dengan terbitnya fajar subuh dan disunnahkan sholat witir dijadikan akhir dari sholat malam.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya