Penyakit Hati dapat Merusak Manusia! Berikut 5 Cara Mengobatinya

Sebagaimana fitrahnya manusia memiliki hati yang suci. Namun hati itu lama-kelamaan bisa ternoda, yang akhirnya dapat menimbulkan penyakit hati. Berikut adalah 5 cara mengobati diri dari penyakit hati yang dapat merusak amal baik.

oleh Putry Damayanty diperbarui 12 Okt 2024, 20:30 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2024, 20:30 WIB
Ilustrasi suasana hati, sedih, bahagia
Ilustrasi suasana hati, sedih, bahagia. (Photo Copyright by Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Manusia merupakan khalifah di muka bumi. Artinya manusia adalah pelindung bagi makhluk lainnya demi terciptanya lingkungan yang aman.

Namun demikian, terkadang manusia lupa akan tugasnya itu sebab terjangkit oleh penyakit hati yang tidak mereka sadari. Penyakit hati dapat menjadi salah satu penyebab amal baik sulit diterima oleh Allah bahkan menjadi sia-sia. 

Banyak orang yang begitu peduli dengan kesehatan tubuhnya sehingga berupaya sebaik mungkin agar terhindar dari penyakit. Namun, justru lupa bahwa penyakit hati lebih mudah menyerang dan bahkan sulit untuk diobati.

Jika penyakit fisik dapat didiagnosa dengan kecanggihan teknologi, berbeda halnya dengan penyakit hati yang justru lebih sulit dikenali. Maka tak heran bila ada orang yang tidak menyadari bahwa dirinya telah terjangkit penyakit hati.

Hati yang bersih adalah hati yang terbebas dari penyakit hati. Oleh karena itu, berikut adalah 5 cara mengobati diri dari penyakit hati, sebagaimana dikutip dari laman muhammadiyah.or.id.

 

Saksikan Video Pilihan ini:

5 Obat Hati

Ilustrasi Islami, muslim membaca Al-Qur'an
Ilustrasi Islami, muslim membaca Al-Qur'an. (Photo Copyright by Freepik)

1.  Membaca Al-Qur’an dan Maknanya (Qiraat Al-Qur’an bi at-Tadabbur)

Membaca Al-Qur’an dengan makna terjemah yang direnungi (tadabbur) menjadi lebih bermakna dan menghidupkan hati. Jika hanya dengan membaca saja mampu menguatkan batin seseorang, membaca setiap ayat dengan perlahan dan perenungan akan menjadikan seseorang setidaknya paham dengan makna umumnya dan tidak sekedar membacanya dengan singkat.

2. Mendirikan Sholat Malam (Qiyam al-Lail)

Bangun dan memohon kepada Allah di waktu sepertiga malam merupakan terapi yang memiliki dampak positif yang kuat bagi kondisi diri seseorang. Selain karena kondisi malam hari yang lebih tenang dan lebih damai sehingga mengkondisikan diri untuk beribadah saat itu. Begitu juga karena pada waktu itu seseorang bisa memanfaatkannya sebagai waktu untuk berdoa dan memohon ampunan, dimana waktu sepertiga malam terakhir adalah waktu yang tepat untuk berdo’a.

3. Berkumpul dengan Orang-orang Baik (Mujalasat ash-Shalihin)

Orang-orang baik atau shalih adalah orang-orang yang selalu menebar kebaikan dan membawa nilai-nilai positif bagi orang lain. Orang-orang seperti ini akan memberikan nasehat dan saran yang baik untuk siapapun yang berada disekitarnya, dan selalu berusaha untuk tidak menyakiti dengan perbuatan dan lisannya.

Poin ini adalah satu-satunya terapi obat hati yang berkaitan dengan sisi sosial dalam kehidupan seseorang. Karena diri seseorang terpengaruh atau berpengaruh dengan kondisi sosial di sekitarnya, di sisi lain setiap orang tidak bisa hidup sendiri. Akan tetapi orang-orang shalih selalu memberikan dukungan kepada orang lain untuk berbuat baik dan tangguh dalam menghadapi kehidupan, bukan sebaliknya.

Obat Penyakit Hati

Ajang untuk Mengevaluasi Diri
Ilustrasi Muslimah Credit: shutterstock.com

4. Banyak Berpuasa (Khola al-Bathn)

Berpuasa memang membuat fisik sedikit merasa lemah karena tidak mengkonsumsi makanan dan minuman, tidak seperti biasanya. Di sisi lain, kondisi yang lebih lemah itu juga menjadikan seseorang kemudian bersifat lebih lembut dari biasanya. Jikapun dalam kondisi puasa seseorang itu marah, dia akan menyesal karena dengan marah itu kondisi fisiknya menjadi lebih lemah dan cepat lapar.

5. Dzikir di Waktu Malam (at-Tadharru’ ‘inda as-Sahr)

Kata “at-Tadharru’” makna asalnya adalah merendahkan diri, dengan bertaubat dan berdoa. Dzikir merupakan jalan dan metode untuk merendah diri dihadapan Allah. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya