Orang Berbuat Baik tapi Belum Beriman, Apakah Dapat Ganjaran di Akhirat? Simak UAH

Ustadz Adi Hidayat menegaskan bahwa kebaikan yang dilakukan seseorang tanpa dasar iman tidak memiliki nilai di akhirat. Allah telah menetapkan keadilan-Nya dengan membalas kebaikan tersebut hanya di dunia.

oleh Liputan6.com Diperbarui 16 Feb 2025, 09:30 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2025, 09:30 WIB
uah 222
Ustadz Adi Hidayat (UAH) (TikTok)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali kita menemui orang-orang yang gemar berbuat baik. Mereka ringan tangan dalam membantu sesama, suka berdonasi, serta memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Namun, bagaimana sebenarnya status kebaikan mereka jika mereka belum beriman kepada Allah?

Ustadz Adi Hidayat (UAH) pendiri Quantum Akhyar Institute, dalam salah satu ceramahnya mengulas persoalan ini secara mendalam. Ia menjelaskan bahwa pertanyaan ini telah dijawab langsung dalam Al-Qur'an, khususnya dalam surah Al-Furqan ayat 23.

"Jadi, si Fulan itu baik sekali, sering donasi, sering bantu, tapi belum beriman. Bagaimana status kebaikannya di sisi Allah? Maka turunlah Qur'an surah ke-25 Al-Furqan ayat 23. Silakan cari di situ, nggak ada kalimat salehnya," ujar Ustadz Adi Hidayat.

Dikutip dari tayangan video di kanal YouTube @Al-Baqarah, UAH menegaskan bahwa kebaikan yang dilakukan seseorang tanpa dasar iman tidak memiliki nilai di akhirat. Allah telah menetapkan keadilan-Nya dengan membalas kebaikan tersebut hanya di dunia.

وَقَدِمْنَآ اِلٰى مَا عَمِلُوْا مِنْ عَمَلٍ فَجَعَلْنٰهُ هَبَاۤءً مَّنْثُوْرًا ۝٢٣

wa qadimnâ ilâ mâ ‘amilû min ‘amalin fa ja‘alnâhu habâ'am mantsûrâ

"Kami perlihatkan segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang beterbangan." (QS. Al-Furqan: 23)

Ayat ini menegaskan bahwa amal baik yang dilakukan tanpa iman akan menjadi sia-sia di akhirat. Allah tidak menganggapnya sebagai bekal bagi pelakunya dalam kehidupan setelah mati.

 

Simak Video Pilihan ini:

Ganjarannya Cuma di Dunia

Ilustrasi bersolidaritas
Campaign.com Gelar 'Aksi Seminggu Berbagi', Ajak Masyarakat Berpartisipasi Sambil Berdonasi (dok. Pexels/Pixabay/Brigitta Bellion)... Selengkapnya

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa seseorang bisa saja rajin membantu orang lain, berdonasi dalam jumlah besar, atau melakukan berbagai tindakan sosial. Namun, jika semua itu dilakukan bukan karena iman kepada Allah, maka ganjarannya hanya berlaku di dunia.

"Jika ada seorang hamba berbuat kebaikan selama hidupnya, tapi bukan karena imannya—netral saja, hanya didorong oleh kepentingan duniawi—maka dengan keadilan-Nya, Allah akan segera membalasnya di dunia," jelasnya.

Menurutnya, Allah Maha Adil. Jika seseorang berbuat baik di dunia, maka Allah akan membalasnya di dunia juga. Orang tersebut mungkin akan mendapatkan kemudahan dalam urusan hidupnya, dihormati oleh sesama manusia, atau memperoleh ketenangan batin.

Namun, yang menjadi pertanyaan besar adalah apakah kebaikan tersebut akan memiliki nilai di akhirat? Dalam penjelasan Ustadz Adi Hidayat, jawabannya adalah tidak. Sebab, kebaikan tanpa iman tidak akan mendapat pahala dari Allah di kehidupan setelah mati.

Ia mencontohkan bagaimana banyak orang yang hidupnya berkecukupan dan tampak bahagia di dunia meskipun mereka belum beriman. Itu adalah bentuk balasan dari Allah atas kebaikan yang mereka lakukan. Namun, di akhirat, tidak ada ganjaran bagi mereka karena perbuatan baiknya tidak dilandasi iman.

Dengan Niat Benar, Balasannya Dunia Akhirat

Ilustrasi donasi. (Unsplash/BlackSalmon)
Ilustrasi donasi. (Unsplash/BlackSalmon)... Selengkapnya

Sebaliknya, bagi seorang mukmin, sekecil apa pun amal kebaikan yang dilakukan dengan niat karena Allah, maka balasannya tidak hanya di dunia, tetapi juga di akhirat. Allah menjanjikan pahala yang berlipat-lipat bagi mereka yang beriman dan beramal saleh.

Ustadz Adi Hidayat menambahkan bahwa pemahaman ini penting untuk menjadi renungan bagi setiap muslim. Sebab, sering kali ada anggapan bahwa kebaikan seseorang cukup untuk menyelamatkannya di akhirat, padahal tanpa iman, amal tersebut hanya akan menjadi debu yang beterbangan.

"Kebaikan tanpa iman ibarat bangunan megah yang tak memiliki fondasi. Ia bisa berdiri tegak di dunia, tapi tak akan bertahan ketika tiba saatnya dihitung di akhirat," kata Ustadz Adi Hidayat.

Oleh karena itu, ia mengajak setiap muslim untuk tidak hanya berbuat baik, tetapi juga memastikan bahwa setiap kebaikan dilakukan atas dasar iman kepada Allah. Dengan begitu, kebaikan tersebut tidak hanya membawa manfaat di dunia, tetapi juga menjadi bekal di akhirat.

"Jangan hanya sibuk berbuat baik tanpa memastikan fondasinya. Pastikan iman selalu menjadi dasar dari setiap amal kebaikan kita," pungkasnya.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya