Bukan Istighfar, Ternyata Ini Penyebab Allah Mengampuni Dosa Kita Kata Gus Baha

Istighfar kata Gus Baha bukan syarat diampuninya dosa.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Des 2024, 03:30 WIB
Diterbitkan 20 Des 2024, 03:30 WIB
Gus Baha (YT Bolo Pusat)
Gus Baha (YT Bolo Pusat)

Liputan6.com, Cilacap - Istighfar secara lafdzi jika diterjemahkan artinya ‘Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung.’ Jadi istighfar itu hanya sebagai salah satu bentuk upaya atau permohonan supaya dosa-dosa kita diampuni.

Menelisik makna istighfar itu, maka dapat dipahami bahwa istighfar itu ternyata bukan syarat dan jaminan dosa-dosa diampuni. Istighfar sebagai permohonan boleh jadi dikabulkan atau tidak.

Hal ini juga yang disampaikan kiai nyentrik asal Rembang, Jawa Tengah yang merupakan Pengasuh Pondok Pesantren LP3iA, Rembang, yakni KH. Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha).

Menurut ulama yang merupakan santri Mbah Moen ini bahwa ada hal lain yang menyebabkan Allah SWT memberikan ampunan atas dosa-dosa kita.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Amalan yang Bikin Allah Simpati

gus baha 22
Gus Baha (TikTok)

Gus Baha menceritakan perihal seseorang tidak berniat tobat atas kesalahan-kesalahannya, tapi mereka mengamalkan amalan yang membuat Allah SWT simpati kepadanya.

“Kadang orang itu sebetulnya tidak niat tobat, cuma ada perilaku tertentu menjadikan  Allah itu simpati,” terangnya dikutip dari tayangan YouTube Short @pecintangajigusbaha, Kamis (19/12/2024).

Dengan cara mengamalkan amalan yang membuat Allah simpati, meskipun mereka tidak niat tobat bahkan tidak istighfar tetap tobatnya diterima dan dosa-dosanya diampuni.

“Itu juga banyak yang diterima taubatnya oleh Allah,” paparnya.

Istighfar Bukan Syarat Diampuninya Dosa

Gus Baha (SS: YT Kang Santri Chanel)
Gus Baha (SS: YT Kang Santri Chanel)

Atas hal yang demikian itu, para ulama berpendapat bahwa istighfar itu bukan syarat mutlak yang menyebabkan dosa-dosa kita diampuni Allah SWT.

“Makanya kata ulama-ulama itu istighfar itu tidak syarat diampuni dosa,” jelasnya.

Adapun yang menyebabkan dosa-dosa seseorang diampuni itu mutlak kehendak yang menjadi hak prerogatif Allah SWT.

“Yang menjadi orang terampuni itu kehendak Allah, istighfar itu bagian kecil dari syarat-syarat itu tapi bisa saja orang tambah istighfar diampuni Allah,” tandasnya.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya