Liputan6.com, Semarang- Kebumen merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang terletak di pesisir selatan. Letaknya yang strategis, membuat Kebumen banyak diminati wisatawan untuk menghabiskan liburan sambil menikmati pantai.
Melimpahnya hasil laut dan pertanian dimanfaatkan oleh masyarakat Kebumen untuk diolah menjadi aneka buah tangan, salah satunya aneka camilan.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut 5 camilan unik khas Kabupaten Kebumen.
Advertisement
 1. Yutuk Goreng
Yutuk goreng atau undur-undur pantai menjadi camilan yang tidak boleh dilewatkan begitu saja apabila berkunjung ke Kebumen. Yutuk goreng dapat dengan mudah ditemui di pesisir pantai Kebumen, tepatnya di pantai Petanahan.
Oleh warga sekitar, yutuk diolah menjadi rempeyek yang renyah dan gurih. Sehingga cocok dijadikan cemilan bersama keluarga. Yutuk goreng dijual dengan harga Rp 1.000 per biji.
Baca Juga
2. Khetek khas Kebumen
Kebumen merupakan salah satu daerah penghasil kethek terbesar. Makanan yang satu ini cukup unik, terbuat dari ampas atau sisa produksi minyak kelapa.
Ampas kelapa sisa produksi minyak yang biasa disebut blondo kemudian dikukus dan diberi aneka bumbu seperti cabai, garam, kencur, gula, bawang daun salam dan lengkuas. Meski terbuat dari bahan sisa, kethek memiliki cita rasa yang enak dan cocok dijadikan pilihan oleh-oleh.
Rupanya, kethek sering disajikan sebagai menu sarapan pada zaman dulu. Kethek biasanya disantap dengan nasi hangat, tempe goreng dan getuk, menjadikan kethek menu yang layak dicoba oleh wisatawan.
Meski begitu, berkurangnya rumah produksi kethek tradisional membuat kethek mulai sulit dijumpai. Namun tidak perlu khawatir wisatawan di Kebumen dapat mencarinya di pasar-pasar tradisional. Kethek dibanderol dengan harga Rp 20.000 hingga Rp 25.000 per kilogram.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Jipang Kacang
3. Jipang Kacang
Tidak seperti jipang pada umumnya yang terbuat dari beras ketan, jipang khas Kabupaten Kebumen menggunakan kacang sebagai bahan dasar. Jipang kacang termasuk jajanan ndeso dan jadul yang masih eksis hingga saat ini.
Camilan ini terbuat dari kacang tanah yang dicampur dengan gula merah. Jipang kacang sudah lama diproduksi oleh masyarakat Kebumen sejak dahulu.
Jipang kacang ini dibuat karena sebagian besar penduduk desa pada saat itu berprofesi sebagai petani, sehingga pada saat-saat tertentu, seperti saat musim tanam tiba penduduk desa tidak bekerja di ladang. Memanfaatkan waktu luang tersebut, para petani ini kemudian membuat camilan dari hasil panen mereka, yakni kacang tanah.
Satu bungkus jipang kacang dibanderol dengan harga yang murah, yakni Rp 5.000 hingga Rp 6.500. Selain itu olahan jipang kacang tidak mudah basi atau busuk, sehingga cocok dijadikan pilihan oleh-oleh apabila berkunjung ke Kebumen.
Â
Advertisement
Kue Satu Kacang Hijau
4. Kue Satu Kacang Ijo
Sebagai kawasan penghasil kacang hijau yang melimpah. Membuat banyak sekali olahan kacang hijau yang dapat ditemui, salah satunya adalah kue satu kacang ijo.
Kue satu kacang ijo merupakan jajanan popular dari Kebumen. Jajanan ini meruapakan salah satu kuliner legendaris yang diwariskan secara turun temurun.
Kue ini dibuat dari tepung kacang hijau yang dicampur dengan gula pasir kemudian di panggang. Harga satu bungkus kue satu kacang hijau ini dihargai Rp 7.000 hingga Rp 10.000 saja.
5. Jenang Sabun
Jenang sabun merupakan kuliner khas kebumen yang susah untuk dijumpai. Kuliner ini bisa ditemukan pada bulan puasa saja dan hanya dibuat oleh satu-satunya pengarajin di kawasan desa Munggu, Kecamatan Kebumen.
Rumah produsen jenang sabun ini satu-satunya yang mampu bertahan hingga kini,sejak tahun1965. Bahan baku jenang sabun mengunakan ketela pohon dan legen.
Legen atau nira merupakan air hasil sadapan manggar pohon kelapa. Jenang sabun memiliki cita rasa manis dan legit. Jenang langka ini dibanderol dengan harga Rp 32.000 per porsi.
(Tifani)