Liputan6.com, Purbalingga - Kabar gembira untuk masyarakat Purbalingga, Jawa Tengah, terutama warga tak mampu. Kini, orang tak berpunya bisa makan gratis di Warung Dhuafa yang terletak di Desa Bojanegara, Kecamatan Padamara.
Ide didirikannya warung gratis bagi kaum dhuafa adalah untuk meringankan beban kaum dhuafa yang kesulitan makan.
Penggagas Warung Gratis Dhuafa dari BFLS (Barda Famili Lumampas Shodaqoh) Mujiah mengatakan di sekitar Purbalingga masih banyak orang yang kesusahan makan sehingga BFLS yang didukung oleh pegiat sosial lain di Purbalingga berinisiatif mendirikan warung gratis untuk kaum dhuafa.
Advertisement
Baca Juga
“Kami melihat masih ada saudara kita yang kesusahan makan sehingga kami BFLS yang didukung oleh pegiat sosial lain mendirikan warung gratis untuk dhuafa ini,” katanya, dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (30/1/2022).
Dia menjelaskan, BFLS dan komunitas sosial lain sebelumnya telah menyediakan makan gratis berupa sedekah nasi rombongan untuk penunggu pasien di beberapa rumah sakit, yaitu RSUD Goetheng Taroenadibrata Purbalingga, RS Nirmala dan RSUD Banyumas. Makanan gratis diberikan khususnya untuk penunggu pasien kelas III.
“Kami sudah bergerak menyediakan makanan gratis untuk penunggu pasien di RS khususnya di tiga RS yaitu Goetheng, Nirmala dan Banyumas,” ungkapnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Bantu Pemerintah Urai Masalah Kemiskinan
Mewakili beberapa komunitas sosial di Purbalingga, Mujiah berterima kasih kepada Pemkab Purbalingga dan pihak-pihak yang selama ini telah bersinergi mendukung kegiatan sosial yang dirinya gagas.
“Terima kasih kepada Pemkab Purbalingga yang selama ini bersinergi dengan kami dan mendukung apa yang kami lakukan,” ujarnya.
Sementara, Kepala DinsosdaldukKBP3A Purbalingga, Eni Sosiatman mengapresiasi BFLS yang selama ini ikut andil mengurai masalah sosial yang ada di Purbalingga.
Langkah positif ini bisa mengubah pola pikir warga Purbalingga secara bertahap untuk ikut andil mengatasi permasalahan sosial yang ada di Purbalingga.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada BFLS dan komunitas sosial lain yang telah ikut andil dalam mengurai permasalahan social yang ada di kabupaten Purbalingga,” kata Eni.
Advertisement