Dari Beauty Vlogger, Konten Kreator Ini Banting Setir Jadi Mom Influencer

Liputan6.com, Cilacap - Siapa sih hari ini yang belum punya akun media sosial? Hampir semua orang memiliki akun media sosial, baik untuk berjualan atau membagikan cerita keseharian. Seperti yang dilakukan oleh Devina Susanto, penulis sekaligus content creator yang berasal dari Cilacap ini kerap membagikan cerita kehidupan sehari-hari.

Pada tahun 2013 Devina Susanto telah memulai kariernya dengan menulis blog, lalu ia juga memindahkan tulisannya ke Instagram. Kebanyakan berisi tentang konten fashion dan makeup, sehingga dapat menginspirasi orang lain dalam berdandan.

Pada waktu yang bersamaan, dia juga kerap membagikan video di Youtube dan Instagram tentang teknik makeup. Hal itulah yang membuat wanita kelahiran Purwokerto itu disebut beauty vlogger pertama di Cilacap.

"Aku memang suka saja sharing ke orang-orang. Misalnya aku nemu sesuatu yang bagus, baik produk atau tips trik gitu, pasti aku akan share, siapa tau berguna untuk orang lain," kata Devina melaui keterangan pers, Sabtu (3/6/2023).

Menurut Devina, berangkat dari konten makeup dan fashion Devina berhasil menjadi selebgram atau influencer. Kini ia telah nyaman dengan profesi barunya sebagai seorang ibu, tetapi dunia content creator tidak mungkin ditinggalkan.

"Aku sempat vakum sih beberapa waktu, karena aku mau benar-benar fokus urus baby. Tapi lama-lama aku merasa ada yang kurang. Bikin konten itu healing dan me time buat aku. Dan karena sekarang audienceku juga kebanyakan ibu-ibu muda, justru konten-konten yang rame tuh yang mamahood gitu," imbuhnya. 

Devina terus terang mengatakan bahwa profesi mom influencer adalah aktivitas yang menyenangkan. Membagikan tips trik dalam mengurus bayi, mengasihi, membuat makanan si kecil, sampai me-review perlengkapan anak.

"Aku senang aja bisa membagi  ceritaku ke orang lain. Dari sharing tentang kehidupanku sebagai ibu di Instagram, followers aku juga banyak yang kasih masukan, dan aku jadi banyak belajar dari followersku, karena aku adalah ibu baru dan temen-temen di IG banyak yang lebih berpengalaman," imbuh Devina.

Devina mengaku merasa senang membangun jaringan dan koneksi di media sosial, apalagi jika hal yang di bagikan relateable dengan orang lain yang melihat atau menonton.

Kini, Devina mengaku lebih senang membagikan konten tentang kehidupan seorang ibu. Karena menurut wanita kelahiran 30 Januari 1996 itu menyatakan bahwa menjadi ibu adalah pekerjaan yang penuh tanggung jawab. Tidak ada pendidikan atau sekolah untuk menjadi ibu. Pengalaman, baik yang kita alami atau yang orang lain alami dan dibagikan adalah guru yang sejati. Maka dengan sama-sama belajar, Devina berharap bisa terus maju dan tetap bersemangat dalam menjalani pekerjaannya.