Covid-19 Meningkat Bupati Jember Aktifkan Kembali PPKM Mikro

Tambahan kasus yang terkonfirmasi positif mulai menunjukkan peningkatan sejak 14 Februari 2022 sebanyak 174 kasus di Jember Jawa Timur

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Feb 2022, 03:00 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2022, 03:00 WIB
Covid-19 Meningkat Bupati Jember Aktifkan Kembali PPKM Mikro
Bupati Jember Hendy Siswanto kembali aktifkan PPKM Mikro di tengah naiknya kasus covid-19 (Foto: jemberkab.go.id)

Liputan6.com, Jakarta Kabupaten Jember Jawa Timur kembali mengaktifkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro imbas meningkatnya kasus positif covid-19.

Bupati Jember Hendy Siswanto mengatkan, peningkatan positif covid-19 semakin mengkhawatirkan karena trennya terus meningkat selama sepekan terakhir di wilayah itu.

"Iya mengkhawatirkan dan akan kami keluarkan surat PPKM Mikro," katanya dilansir Antara Rabu (23/2/2022).

Berdasarkan data Satgas Penanganan covid-19 Jember, tambahan kasus yang terkonfirmasi positif mulai menunjukkan peningkatan sejak 14 Februari 2022 sebanyak 174 kasus.

Kemudian hari berikutnya pada 15 Pebruari terdapat 215 kasus positif baru dan terus mengalami peningkatan hingga puncaknya pada 17 Februari 2022 mencapai 311 kasus positif baru.

Pada Minggu, 20 Februari 2022, terdapat tambahan 107 kasus positif baru di Kabupaten Jember. Kemudian meningkat menjadi 146 kasus pada Senin (21/2/2022) dan tercatat tambahan positif baru mencapai 277 kasus pada Selasa (22/2/2022).

"Diharapkan masyarakat taat protokol kesehatan, dengan memakai masker dan segera melaksanakan vaksinasi. Kesadaran masyarakat akan kedua hal tersebut masih sangat minim di Jember. Dikasih masker, malah dikantongi," tuturnya.

 

 

Saksikan video pilihan berikut ini

Patroli Prokes

Selain mengaktifkan kembali PPKM mikro, satgas akan lebih intensif menyasar para pelanggar protokol kesehatan di lapangan. Sehingga, kata dia, diharapkan masyarakat ikut membantu menyukseskan hal itu agar keadaan bisa segera kembali normal.

Hendy juga berharap di setiap kecamatan hingga desa atau kelurahan terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi, terutama vaksinasi lansia.

"Para babinsa dan bhabinkamtibmas bertugas untuk menjemput setiap lansia yang kesulitan datang ke tempat vaksinasi," katanya.

Menurut dia, percepatan pelaksanaan vaksinasi lansia bagus ditargetkan selesai awal Maret 2022. Saat ini, Jember sudah masuk persentase minimal vaksinasi lansia sebanyak 40 persen untuk dosis kedua.

"Kalau vaksinasi lansia sudah mencapai 60 persen hingga 70 persen, maka kami baru bisa tenang. Kabupaten Jember masih berada pada PPKM Level 2," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya