Momen Khofifah Bonceng Puan di Pulau yang Oksigennya Bikin Panjang Umur

Saat tiba di Pulau Giliyang, Ketua DPR RI Puan Maharani langsung dibonceng oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggunakan sepeda motor

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Mar 2022, 07:00 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2022, 07:00 WIB
Puan-Maharani-hadiri-pelantikan-pengurus-Muslimat-NU
Menko PMK Puan Maharani berbincang dengan Mensos Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri pelantikan pengurus Muslimat NU dan peringatan Harlah Muslimat NU yang Ke 71, Jakarta, Selasa (28/3). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Sumenep - Ketua DPR RI Puan Maharani mengunjungi Pulau Oksigen di Pulau Giliyang, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Kamis, untuk melihat secara langsung potensi alam yang terkandung di pulau ini.

Puan tiba di Bandara Udara Trunjoyo Sumenep sekitar pukul 08.50 WIB didampingi Ketua Badan Anggaran DPR RI MH Said Abdullah dan Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah.

Ketua DPR disambut langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Sumenep Ahmad Fauzi, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurcahyanto, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Kepala BIN Daerah (Kabinda) Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar, dan Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II) Laksamana Muda (Laksda) TNI Iwan Isnurwanto.

Rombongan selanjutnya menuju Pulau Oksigen di Giliyang, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep melalui Pelabuhan Kalianget.

Saat tiba di Pulau Giliyang, Ketua DPR RI langsung dibonceng oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggunakan sepeda motor Honda Vario warna merah bernomor polisi M 6036 TT menuju titik 0 lokasi oksigen di pulau itu.

Di lokasi ini Puan memperhatikan secara saksama kondisi sekitar sambil sesekali berbincang dengan Ketua Badan Anggaran DPR RI dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menanyakan seputar pulau oksigen tersebut.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Jatim juga mengajak Ketua DPR RI Puan Maharani untuk membeli dan langsung mencoba buah srikaya khas Pulau Madura, pisang, dan beberapa buah hasil pertanian masyarakat di wilayah itu.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Kadar Oksigen Pulau Giliyang

Top 3: Tinggal di Pulau Ini, Orang Bisa Umur Panjang
Sumenep, Jawa Timur diklaim memiliki kadar oksigen terbaik kedua di dunia setelah Yordania.

"Mumpung Mbak Puan lagi ke Jawa Timur, saya tunjukkan semua keunikan yang dimiliki, jika kemarin saya perkenalkan nanas dengan daun tanpa duri, melon bentuk dadu dan hati, hari ini bersyukur saya berkesempatan mengenalkan pesona Pulau Giliyang. Gili ini belum terlalu populer di kalangan wisatawan. Semoga kehadiran Mbak Puan bisa menambah jumlah wisatawan yang datang ke sini. Ini wisata sehat dan buat awet muda panjang umur. Betapa tidak di sini begitu banyak masyarakat berusia 110 tahunan," kata Khofifah.

Gubernur menuturkan, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada tahun 2006, diketahui kadar oksigen di Giliyang dalam kondisi normal yaitu sebesar 20,9 persen. Artinya di dalam volume 1 liter udara bebas terkandung 0,209 liter oksigen. Persentase tersebut lebih baik dari kondisi udara di daerah-daerah lain di Indonesia.

"Di sini udaranya sejuk, kita bisa menghirup udara terbaik kedua di dunia. Pemandangannya pun cantik dengan suasana laut yang biru. Cocok untuk menghabiskan waktu istirahat," katanya lagi.

"Semoga lain waktu, wisatawan lainnya berkesempatan mengunjungi Giliiyang. Fenomena oksigen ini tidak ada di pulau lain, cuma ada di Giliyang, Sumenep, Jawa Timur," katanya, menambahkan.

Usai mengunjungi Pulau Oksigen di Giliyang ini, Ketua DPR RI bersama rombongan melanjutkan kunjungannya bertemu dengan para kepala desa di Kabupaten Sumenep.

Ia juga menyerahkan bantuan paket sembako kepada 1.500 muslimat di Pondok Pesantren (Ponpes) Darut Toyyibah, Legung, Kecamatan Batang-batang, Sumenep.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya