Pura-pura Tanya Alamat, Seorang Bocah di Tuban jadi Korban Begal

Seorang bocah di Tuban jadi korban begal.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Jun 2022, 17:04 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2022, 17:00 WIB
Ilustrasi Begal Motor (Merdeka.com)
Ilustrasi seorang pemotor diadang begal yang membawa sajam

Liputan6.com, Tuban - Juni Prasetyo (12), asal Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, menjadi korban aksi begal yang dilakukan dua orang di malam hari. Akibat kejadian itu, motor beserta handphone milik korban raib di gondol pelaku.

Kapolsek Jenu Polres Tuban AKP Gunawan Wibisono menjelaskan, kejadian bermula ketika korban sedang berboncengan dengan temannya, M Syafiq (13), menggunakan sepeda motor Honda Vario bernopol S 6379 IQ, Selasa malam (28/6/2022) sekitar pukul 19.00 Wib. Korban melintasi jalan di kawasan industri Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Awar-Awar Tuban.

Korban berhenti untuk menikmati malam di sekitar kawasan industri, dan bertemu dengan dua pelaku yang belum diketahui identitasnya. Mereka datang menggunakan sepeda motor tanpa nopol kendaraan.

Kemudian mereka ngobrol beberapa menit. Setelah itu, salah satu pelaku menjalankan aksinya dengan berpura-pura minta tolong kepada korban untuk menunjukkan alamat rumah warga.

"Teman korban diajak salah satu pelaku untuk menunjukkan alamat seseorang. Kemudian korban dengan sepeda motornya bersama pelaku ke dua di tinggal di tempat kejadian perkara," beber AKP Gunawan Wibisono.

Merasa tak curiga, teman korban akhirnya mau diboncengkan oleh salah satu pelaku untuk mencari alamat rumah warga. Lalu pelaku menurunkan paksa teman korban di tengah jalan selatan PLTU Jenu.

"Teman korban diturunkan di tengah jalan, setelah itu pelaku begal kembali ke lokasi untuk bertemu dengan korban," jelasnya.

Dari situ, para pelaku kembali membujuk korban untuk menunjukkan alamat rumah orang lain. Korban pun menuruti dan mau diboncengkan pelaku menggunakan sepeda motor Honda Vario milik korban ke arah timur.

"Pelaku lainnya membuntuti dari belakang dengan menggunakan sepeda motor," terang AKP Gunawan panggilan akrabnya.

 

 

Sepeda Motor Dibawa Kabur

Melihat jalan sepi, korban yang masih bocah dibawah umur dipaksa turun oleh pelaku di depan Pasar Beji, Kecamatan Jenu, Tuban. Lantaran takut, akhirnya korban menyerahkan motornya beserta handphone kepada para pelaku.

"Sepeda motor milik pelapor di bawa kabur oleh pelaku yang pada saat itu handphone milik pelapor juga di minta," ungkapnya.

Lebih lanjut, anggota masih melalukan penyelidikan terkait kasus tersebut untuk memburu keberadaan para pelaku. Serta atas kejadian itu korban begal mengalami kerugian belasan juta.

"Atas kejadian tersebut pelapor mengalami kerugian sejumlah Rp 16 juta," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya