Batu Zamrud Favorit Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang

Pengusaha besar yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta Odang, suka dengan batu cincin. Zamrud adalah satu favoritnya.

oleh Bio In God Bless diperbarui 26 Des 2014, 07:35 WIB
Diterbitkan 26 Des 2014, 07:35 WIB
Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang Kunjungi Liputan6.com
Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta Sosok pria kelahiran Kalimantan Barat pada tahun 1950 ini kini dikenal sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI). Ia adalah Oesman Sapta Odang, pengusaha besar yang bergerak di bidang pertambangan, perkebunan, properti, transportasi, dan keuangan.

Meski lebih dikenal sebagai seorang pengusaha, bukan pertama kali ini Oesman Sapta terjun ke dunia politik. Posisi Wakil Ketua MPR RI juga dijabatnya pada tahun 2002-2004. Kepada Liputan6.com pada 15 Desember 2014, Oesman Sapta yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia ini berkisah tentang bagaimana dulu hidupnya jauh berbeda dengan sekarang.

“Bapak saya meninggal saat saya umur 8 tahun. Sejak kecil saya sudah terbiasa dengan kesulitan. Saya dulu jual rokok ketengan di depan pelabuhan. Nagih ke buruh-buruh pas waktunya bayar, saya malah ditempeleng,” kisah Oesman Sapta. Menjadi buruh pelabuhan pun pernah dijalani oleh Oesman Sapta sewaktu berusia 15 tahun.

Oesman Sapta Odong

Saat itu, untuk bisa membelikan ibunya sepotong kain, ia harus memikul karet seberat 30 kilogram dari gudang ke kapal. Kini jangankan sepotong kain, mobil mewah pun sanggup dibelinya - walau diungkapnya bahwa ia lebih memilih untuk tak menggunakan mobil mewah itu. “Sekarang pakai yang dikasih pemerintah lah,” jelasnya tentang mobil yang digunakan saat ini.

Selain mobil, Oesman Sapta juga ternyata punya ketertarikan dengan batu cincin. Beberapa batu yang disukainya adalah Zamrud dan Merah Delima atau Rubi. Dikatakan oleh Oesman Sapta bahwa kesukaannya terhadap batu cincin hanya sebatas untuk dilihat bukan dipakai, sama halnya dengan kesukaannya pada jam tangan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya