Liputan6.com, Paris Salah satu hal yang memberi warna semarak pada dunia fesyen adalah para model. Kini Anda mungkin mengenal nama Gisele Bundchen dan Cara Delevingne sebagai model-model papan atas yang disebut dengan istilah `Supermodel` atau `Topmodel`. Pernahkah terlintas di benak Anda pertanyaan tentang siapa supermodel pertama di dunia?
Salah satu nama yang dapat disebut sebagai jawaban dari pertanyaan itu adalah `Bettina Graziani`. Seperti dilansir dari situs berita New York Times pada Jumat (6/3/2015), Graziani baru saja menutup usia pada Senin, 2 Maret 2015 di Paris. Menutup mata di usia 89 tahun, Graziani dikenal sebagai wannita yang paling sering difoto di zamannya. Tahun 1940-an dan 1950-an menjadi masa keemasan Graziani sebagai supermodel.
Di saat itu, Graziani membawakan karya-karya desainer ternama, seperti Givenchy, Chanel, Valentino, Jacques Fath, dan lain sebagainya. Graziani merupakan simbol dari tren fesyen saat itu, yakni New Look. Wanita yang bernama asli Simone Michelene Bodin ini dilahirkan di Normandy pada tahun 1925. Ia hijrah ke Paris pada tahun 1944 dan dipekerjakan oleh desainer Jacques Costet sebagai model.
Advertisement
Nama `Bettina` didapatnya saat ia bekerja pada desainer Jacques Fath. Kala itu, Fath sudah memiliki model dengan nama Simone sehingga nama baru diberikan padanya. Jejak Graziani di dunia fesyen juga ditandai dengan karirnya untuk Givenchy. Pada waktu itu tahun 1952, desainer Hubert de Givenchy yang merupakan mantan asisten Jacques Fath menidirikan label Givenchy.
Givenchy menyebut Graziani sebagai muse pertama rumah mode itu dan ikon dari fesyen Paris. Sebagai bentuk penghargaan, Givenchy memberi nama `blouse Bettina` untuk sebuah white-ruffled blouse yang dibuatnya. Bayaran modeling Graziani mencapai US$ 1.300 (sekitar Rp 16,8 juta) per jam. Untuk masa sekarang nilai itu setara dengan US$ 11.000 (sekitar Rp 142 juta).
Pada kemudian hari, model yang pernikahannya dengan fotografer Gilbert Graziani berakhir dengan perceraian ini menggeluti dunia fashion publicist. Pada tahun 2010, pemerintah Prancis memberinya penghargaan Order of Arts and Letters. Nama Graziani di dunia fesyen tak pudar hingga akhir hidupnya. Pada awal tahun lalu, Graziani terlihat berada di front-row fashion show Christian Dior.
Â