Begini Cara Packing Ransel yang Benar Saat Traveling

Pengepakan ransel yang salah saat traveling bisa membuat tubuh Anda cepat lelah dan mengakibatkan cedera.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 12 Jun 2015, 12:35 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2015, 12:35 WIB
Manfaat Kesehatan Naik Gunung
Ilustrasi Hiking. Foto: argyruntum

Liputan6.com, Jakarta Berkembangnya dunia traveling di Indonesia tidak lepas dari anggapan yang menyatakan bahwa aktivitas traveling telah menjadi kebutuhan primer sebagain besar orang. Hal ini yang kemudian mempengaruhi munculnya banyak distro dan factory outlet yang menjual berbagai alat perlengkapan khusus kegiatan outdoor.

Meski kini penjual alat perlengkapan traveling makin mudah dijumpai, namun tidak semua orang dapat mengaplikasikan alat yang dibelinya, sehingga tujuan untuk memudahkan justeru berubah menjadi makin mempersulit. Contoh paling sederhana adalah penggunaan ransel.

Banyak di antara para traveler yang belum bisa memaksimalkan peran penting ransel, karena belum mengerti prinsip dasar dan tata cara menggunakannya. Alih-alih untuk mempermudah dan membuat penampilan semakin keren saat traveling, ransel justeru menjadi penghambat atau bahkan bisa membuat anggota badan Anda cedera.

Disarikan dari berbagai sumber, Tim Liputan6.com pada Kamis (11/6/2015) merangkum prinsip-prinsip dasar dan tata cara pengepakan ransel yang baik dan benar. Berikut tata cara pengepakan ransel yang harus diperhatian.

Urutkan Barang Sesuai Bobot dan Waktu Penggunaannya

Letakkan barang-barang yang berat di bagian atas. Hal ini akan menjadikan beban terberat ransel jatuh pada pundak dan meminimalisasi terjadinya cedera pada bagian tubuh Anda. Apalagi jika berat bawaan membebani pinggul, maka kaki kurang bebas bergerak dan membuat stamina cepat lelah. Barang yang segera dipakai, seperti ponco saat musim hujan, baiknya disimpan di bagian paling atas, untuk memudahkan mengambilnya.  

Seimbangkan Berat Kanan dan Kiri

Meski terdengar sepele, keseimbangan berat kanan dan kiri mempengaruhi kenyamanan Anda saat membawa ransel. Beban yang tidak seimbang akan mengganggu keseimbangan tubuh, apalagi jika jalur yang akan dilalui adalah jalan yang sempit, terjal, dan licin.

Maksimalkan Ruang yang Ada

Barang yang berongga sejatinya dimasukkan benda lain untuk memaksimalkan ruang yang ada pada ransel. Misal pada nesting bisa dimasukkan benda bawaan lain, seperti beras dan telur, atau barang pecah belah lainnya. Matras jangan digantungkan di luar ransel, baiknya matras diletakkan melingkari isi ransel. Selain memaksimalkan ruang, matras ini juga dapat memperkokoh dan menyeimbangkan bobot ransel.

Bawalah Tas Tambahan Jika Diperlukan

Tas kecil tambahan sangat berfungsi sebagai wadah untuk menyimpan berbagai benda penting lain yang akan sangat sulit jika dimasukkan ke dalam bagian ransel, seperti obat-obatan, alat komunikasi, dan cemilan ringan.

Demikian tata cara pengepakan pada ransel yang wajib diperhatikan oleh para traveler dan penggemar aktivitas outdoor. Meski tiap orang tentu mempunyai tatacara  dan seni pengepakan ransel masing-masing, namun pada dasarnya prinsip utama dari proses pengepakan adalah satu, yaitu menyusun barang secara efisien dan tidak merepotkan selama di perjalanan. (Ibo/Igw)

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya