Borobudur Jadi Lokasi Olimpiade Astronomi Internasional

Selain menjadi tempat beribadah, Candi Borobudur merupakan penanda waktu yang dibangun menggunakan ilmu astronomi.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 27 Jul 2015, 11:29 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2015, 11:29 WIB
[Bintang] Jurusan yang Jarang Banget Diminati saat SNMPTN 2015 (Part 1)
4. Jurusan Astronomi (Via: teropong.co.id)

Liputan6.com, Jakarta Setelah ditunjuk kembali menjadi tuan rumah gelaran Olympiad of Astronomy and Astrophysics (IOAA), Indonesia memilih Jawa Tengah sebagai lokasi penyelenggaraan. Hal tersebut bukan tanpa sebab, pasalnya di Jawa Tengah terdapat Candi Borobudur yang menjadi tempat para peserta IOAA melakukan tes observasi atau pengamatan bintang di langit Borobudur.

Menurut rilis yang diterima Tim Liputan6.com, Minggu (26/7/2015), Harris Iskandar, Plt Direktur Pembinaan SMA Kemendikbud mengungkapkan, selain terdapat Candi Borobudur, salah satu alasan dipilihnya Jawa Tengah sebagai tuan rumah adalah sebagai apresiasi atas prestasi provinsi ini karena telah menjadi juara umum Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2015 untuk tingkat SMA.

International Olympiad of Astronomy and Astrophysics

Pemilihan lokasi ini juga diharapkan mampu menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki potensi untuk menjadi bagian dari penentu peradaban dunia, selain juga untuk menarik wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun mancanegara, agar tertarik berkunjung ke Candi Borobudur sambil menikmati keindahan bintang-bintang.

Sementara itu, Endang Soegiartini, anggota Tim Akademisi IOAA 2015 yang juga dosen Astronomi ITB mengungkapkan, ilmu yang didigunakan dalam membuat stupa Candi Borobudur sangat menarik, dan nenek moyang orang Indonesia sejak abad ke-9 telah mampu membangun Candi Borobudur dengan bantuan ilmu astronomi. “Borobudur bukan hanya jadi tempat peribadatan, tetapi juga menjadi penanda waktu,” ungkapnya kemudian.

Dalam observasi yang akan dilakukan di Candi Borobudur, para peserta IOAA 2015 akan diberi soal dan diwajibkan untuk memecahkan kasus mengenai ilmu astronomi. Tahun ini gelaran bergensi IOAA di Indonesia akan diikuti 318 peserta dari 41 negara, antara lain Kanada, Tiongkok, India, Rusia, Amerika Serikat, dan Inggris. Tes observasi atau pengamatan pertama dalam IOAA 2015 akan dilakukan Selasa malam, (28/7/2015), pukul 19.00-24.00 WIB.

IOAA 2015 berlangsung pada 26 Juli - 4 Agustus 2015.

(Ibo/Igw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya