Mencicipi Steak ala Teppanyaki di Maison Tatsuya

Dengan metode memasak ala Teppanyaki, western food, seperti steak disajikan berbeda dari biasanya di Maison Tatsuya.

oleh Firman Fernando Silaban diperbarui 17 Mar 2016, 16:30 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2016, 16:30 WIB
Teppanyaki
Dengan metode memasak ala Teppanyaki, western food, seperti steak disajikan berbeda dari biasanya di Maison Tatsuya.

Liputan6.com, Jakarta Menggabungkan konsep memasak ala Teppanyaki, western food, dan dekorasi bernuansa Eropa, Maison Tatsuya hadir memberi suasana baru yang berbeda untuk pecinta kuliner Indonesia. Pernahkah Anda mencoba hidangan steak daging sapi US Rib Eye yang dimasak dengan metode ala Jepang?

Hadir di beberapa lokasi, seperti Kota Kasablanka dan Aeon Mall, tim Liputan6.com berkesempatan untuk mengunjungi salah satu gerai Maison Tatsuya lainnya di Gandaria City. Aroma masakan pun menyambut kami saat memasuki area Maison Tatsuya.

Aneka bahan dasar set Sakura di Maison Tatsuya

Kami pun disambut oleh dua koki, Chef Rojali dan Nuri yang nampak lihai memainkan sudip besi di atas meja teppan. Saat datang ke tempat tersebut kami pun dipilihkan set menu Sakura yang terdiri dari tofu, sayuran , ikan salmon, udang daging rib eye premium dari Amerika, yakimeshi, moyashi, dan sup miso.

Sebagai pembukaannya, Chef Nuri mulai memasak masakan tofu. Tofu yang disajikan di tempat ini merupakan asli buatan Maison Tatsuya sendiri dan dijamin rasa serta teksturnya. Sajian Tofu disajikan dengan kentang, jamur shimeji khas Jepang, dan brokoli yang dimasak di meja teppan.

Tofu yang menjadi hidangan pembuka Teppanyaki di Maison Tatsuya

Saat sajian tersebut telah jadi, tofu atau yang lebih dikenal dengan tahu Jepang ini dihidangkan bersama parutan katsuobushi atau serutan ikan cakalang untuk memperkaya cita rasa. Teksturnya yang lembut di tambah rasa dan aroma gurihnya siap menggoyang lidah saat Anda menyantapnya.

Pada sajian kedua, Chef Nuri menyajikan kolaborasi antara ikan salmon dan udang yang dimasak dengan saus khas metode teppanyaki. Baik kulit salmon dan udang tak luput untuk dipanggang bersama yang justru membuat daging keduanya matang dengan sempurna.

Sajian salmon dan udang dengan metode masak Teppanyaki

"Kalau untuk udang, sengaja kami tak membuang kulit dan kepala karena berkhasiat mengimbangi kolesterol dari daging udang," ujar Chef Nuri.

Hidangan udang dan ikan salmon yang telah jadi diberi hiasan daun seledri dan jeruk lemon. Anda bisa menyantapnya dengan menggunakan tiga saus andalan Maison Tatsuya, yaitu saus Gomadare, saus seafood, dan saus beef sehingga rasa salmon serta udang jauh lebih nikmat.

Sedikit membahas tentang ketiga saus tersebut, yang pertama adalah Gomadare. Saus ini dibuat dengan bahan dasar kacang mede, dengan campuran wijen dan cuka Jepang sehingga cocok untuk menyantap sajian sayuran. Kedua adalah saus seafood yang terbuat dari Btomat, shoyu, serutan cakalang, dan sake. Terakhir merupakan saus beef yang mengandung apel Fuji yang diserut sehingga gurih dan ada sedikit rasa manis di mulut.

Setelah menikmati hidangan kedua, Chef Nuri dan Rojali mulai bersiap menyajikan hidangan utama, yaitu daging rib eye premium asal Amerika. Saat memasaknya, Chef Nuri mengatakan daging tersebut cocok untuk dimasak dengan tingkat kematangan medium rare.

Atraksi memasak daging yang dipertunjukkan oleh Chef Nuri

 

"Untuk mendapatkan rasa, tekstur serat, dan kekenyalan yang maksimal, daging ini cocok dimasak sampai medium rare saja sehingga tidak terlalu kematangan," ujar Chef Nuri kepada tim Liputan6.com.

Uniknya, hampir di setiap masakan di Maison Tatsuya tak lupa menghidangkan bawang putih goreng bersama dengan masakannya. Aroma daging premium yang dimasak dengan metode teppanyaki ditambah bawang putih goreng semakin harum dan menambah cita rasa masakan tersebut.

Hidangan utama berupa daging rib eye premium asal Amerika Serikat dengan tingkat kematangan medium rare

Dengan tiga saus andalan Maison Tatsuya ditambah tekstur daging yang empuk, hidangan utama ini memuaskan rasa lapar dan cocok menjadi menu makan siang atau malam Anda. Tak hanya daging, hidangan utama lainnya, masih ada Yakimeshi atau nasi goreng khas Jepang dan Moyashi atau tumis tauge.

Dengan mengombinasikan ketiga masakan tersebut dalam hidangan utama, kami rasa kebutuhan gizi tubuh terpenuhi dengan adanya karbohidrat, protein, dan sayuran. Jika tertarik untuk mencoba menu set Teppanyaki yang kami cicipi, Anda harus merogoh kocek sekitar Rp 200 ribu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya