Bekali Para Guru PAKEM Ini agar Belajar Jadi Menyenangkan

Pembelajaran Aktif, Kreatf, dan Menyenangkan atau PAKEM menjadi pembekalan wajib bagi para guru di Kudus sejak 2013

oleh Novi Nadya diperbarui 01 Mei 2016, 20:27 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2016, 20:27 WIB
Pembelajaran Aktif, Kreatf, dan Menyenangkan atau PAKEM menjadi pembekalan wajib bagi para guru di Kudus sejak 2013
Pembekalan dan pelatihan PAKEM didukung oleh Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. dan Djarum Foundation bagi para guru Sekolah Dasae di Kabupaten Kudus sejak 2013 lalu.

Liputan6.com, Jakarta Jika selama ini murid cenderung pasif dan hanya tercipta komunikasi satu arah dari guru, program ini diharapkan bisa mengubah cara mengajar konvensional. Lewat program Pembelajaran Aktif, Kreatif, dan Menyenangkan (PAKEM) para guru memotivasi para siswa untuk bereksplorasi dan aktif berpartisipasi dalam proses belajar.

Pembekalan dan pelatihan PAKEM didukung oleh Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. dan Djarum Foundation bagi para guru Sekolah Dasae di Kabupaten Kudus sejak 2013 lalu. Akhir pekan lalu digelar penutupan program PAKEM yang ditandai dengan kegiatan diseminasi yang dilaksanakan 28-29 April 2016 di Kudus.

Pembekalan dan pelatihan PAKEM didukung oleh Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. dan Djarum   Foundation bagi para guru Sekolah Dasae di Kabupaten Kudus sejak 2013 lalu.

“Setelah melewati 3 tahun penyelenggaraan Program Peningkatan Kualitas Pendidikan, kegiatan diseminasi ditujukkan sebagai sarana untuk memberikan pemahaman yang lebih luas kepada para guru di Kabupaten Kudus tentang metode pengajaran yang lebih efektif mengacu pada sistem pengajaran abad ke-21, salah satunya melalui penerapan metode PAKEM di kelas," , ujar Laksmi Lestari, Program Associate Djarum Foundation lewat rilis yang diterima Liputan6.com.

Sebanyak 125 guru dari Sekolah Dasar Negeri dan Swasta, Madrasah Ibtidaiyah Negeri dan Swasta di bawah binaan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora), dan Kementerian Agama Kabupaten Kudus mengikuti diseminasi oleh 40 Guru Inti berbasis sekolah. Guru Inti ini berasal dari 4 sekolah model penerapan PAKEM di Kabupaten Kudus dan telah mengikuti program sejak tahun 2013.

 Pembekalan dan pelatihan PAKEM didukung oleh Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. dan Djarum   Foundation bagi para guru Sekolah Dasae di Kabupaten Kudus sejak 2013 lalu.

Dedi Priambodo, Head of Business Banking PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. wilayah Semarang menyampaikan, “Kunci peningkatan kualitas pendidikan terletak pada peningkatan kapasitas dan kemampuan tenaga pengajar dalam mengelola ekosistem pendidikan, maupun penyampaian materi pembelajaran yang mampu menginspirasi siswa. Program PAKEM yang bekerjasama dengan Djarum Foundation, merupakan program untuk meningkatkan kualitas guru dan pendidik.”

Program PAKEM ini wajib dikuasai para guru dalam menerapkan Kurikulum 2013, di mana mereka ditantang untuk dapat mengubah budaya mengajar di dalam kelas. Sehingga dapat tercipta suasana pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan.

“Program PAKEM diharapkan dapat membantu mengubah budaya pembelajaran konvensional dan meningkatkan kompetensi serta profesionalisme guru secara efektif,” ucap Gusman Yahya, Head of Putera Sampoerna Foundation School Development Outreach.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya