Selalu Gagal Soal Asmara dan Trauma Didekati Pria, Kenapa?

Liputan6.com, Jakarta Daripada Curcol alias curhat colongan ke sembarang orang, mending curhat ke tempat yang tepat bersama Motivator Cinta Feri Purwo. Cinta itu luas, enggak harus melulu soal cinta antar pasangan. Anda bisa bercerita tentang keluarga, karier, finansial, dan tentunya problem cinta dengan pasangan. Kirim cerita Anda dengan mengisi formulir di sini. Jangan biarkan galau Anda berkepanjangan tanpa solusi!

Pertanyaan 

Halo Mas Feri,

Nama saya Wyna, 22 tahun, dan ingin cerita masalah asmara. Sejak putus dari mantan 2012 lalu saya belum pernah pacaran lagi. Semua orang sampai teman terdekat mengira saya belum bisa move on. Padahal mantan bukan termasuk pria idaman saya. Sama sekali bukan dia alasannya.

Sebenarnya saya juga terus mencoba untuk mempunyai hubungan khusus dengan seseorang. Tapi entah kenapa selalu ada masalahnya. Selalu ada saja yang buat enggak menyatu, entah itu di saya atau dari pihak cowok.

Sekarang jika ada cowok yang datang dan meminta saya jadi pacarnya, saya selalu berpikir negatif seolah-olah sudah tahu akhirnya buruk. Sampai-sampai saya merasa kebosanan yang luar biasa dengan skenario asmara yang ujung-ujungnya sudah bisa saya terka.

Sampai satu titik saya membenci mereka yang mencoba menggoda dan mendekati. Karena merasa sering bertemu orang yang salah. Saya sungguh gelisah merasakan ini semua. Sebenarnya ada apa dengan saya?

Mba Wyna yang baik,

Dalam hidup ini paling sulit mengenal, mengerti, dan memahami tentang diri sendiri. Saya melihat Anda sedang mengalami gejolak luar biasa dan membutuhkan ketenangan dari dalam diri. Sebab jika Anda masih dalam kondisi seperti ini yang tercipta hanyalah pikiran negatif.

Saran saya mulailah untuk mencari situasi yang mampu meredakan trauma dalam hidup Anda. Sehingga tidak memiliki atau sedikitnya mengurangi prasangka tentang perjalanan kehidupan yang Anda jalani.

Misalnya fokus dengan dengan karier Anda, sehingga muncul gairah baru. Cobalah untuk tidak terlalu merasa dikejar oleh urusan jodoh dan pasangan. Manfaatkan waktu sebaik mungkin karena masih banyak hal yang bisa membahagiakan Anda.

Saya yakin ini hanya sebuah penelusuran kehidupan Anda melalui proses turun naik dalam asmara. Namun setelah ini ada cahaya yang memberikan kejelasan soal pasangan. Dan hal itu tidak terlalu lama lagi. Insya Allah. Aamin