Liputan6.com, Jakarta Penerbangan yang tertunda tentu membuat calon penumpang jengkel. Jika faktor keamanan yang menjadi alasannya, mungkin banyak penumpang yang akhirnya maklum.
Namun, bagaimana jika ternyata alasan penerbangan tertunda tidak penting? The New York Times mengungkap, rusaknya mesin kopi di pesawat bisa menjadi alasan tertundanya sebuah penerbangan yang berdampak pada ribuan penumpang.
Pemantauan dari Twitter, sejumlah netizen mengungkap penerbangan mereka tertentu akibat alasan tersebut. Mereka berkicau di Twitter dengan nada nyinyir.
Advertisement
Itu mungkin terasa begitu aneh dan lucu, tetapi memang ada penerbangan yang ditunda karena mesin kopi yang rusak. Padahal tertundanya sebuah penerbangan dapat berdampak pada penerbangan lainnya.
Meskipun terkesan sepele, tetapi ternyata rusaknya mesin kopi merupakan permasalahan dalam sebuah pesawat. Petugas pembuat kopi di pesawat maskapai Amerika dibayar 7.000-20.000 Dolar Amerika alias Rp 96-263 juta.
Belum lagi karena alat itu menggunakan listrik, kerusakan mesin kopi dapat memicu korsleting. Petugas harus memastikan kerusakan mesin tidak berdampak pada kelistrikan pesawat.
Kendati demikian masalah ini baru ditemukan terjadi di maskapai penerbangan Amerika. Masalah ini mungkin tidak ditemui di maskapai lainnya.