Liputan6.com, Jakarta Biasanya orang akan memilih gorden atau tirai karena fungsinya. Namun sekarang, gorden atau tirai penutup jendela lebih mencerminkan citra sang penghuni rumah.
Perkembangan teknologi dan desain menjadikan selembar tirai atau gorden bukan hanya sekedar peredam cahaya, namun juga elemen estetis untuk desain interior. Sehingga melalui pemilihan gorden yang tepat, intensitas cahaya yang masuk juga lebih mudah diatur sesuai kebutuhan.
Terlebih lagi, tirai penutup jendela kini juga ikut menentukan keindahan sebuah hunian serta identitas dan selera pemiliknya.
Advertisement
Baca Juga
Coulisse, sebuah label window coverings berkualitas premium asal Belanda kini hadir di Indonesia. Kehadiran Coulisse juga menawarkan ragam temuan baru window coverings yang kontemporer, modern, klasik, eklektik, maupun beraroma fashion.
Inspirasi utama koleksi Coulisse datang dari berbagai disiplin ilmu, mulai dari arsitektur, seni, bahkan mode.
"Label premium Coulisse memiliki material bahan mewah, varietas desain, serta berteknologi inovatif yang dapat memanjakan penggunanya. Selain itu, staf kami siap memberikan pelayanan terbaik berupa informasi, konsultasi, dan solusi kepada klien untuk menemukan kebutuhan personalnya. Window decoration is an expression of style and individuality," papar Jenifilia Suwandrei Arifin, generasi kedua PT Sandimas Indtimitra ketika ditemui oleh tim liputan6.com.
Kehadiran Coulisse di Indonesia dirayakan dalam sebuah soft launching bertajuk BE INSPIRED BY COULISSE. Acara ini dimeriahkan oleh sebuah presentasi kolaborasi dengan Rinaldy A. Yunardi, desainer aksesori ternama di Indonesia.
"Ada kesamaan citra antara Coulisse dan pemikiran Rinaldy, sama-sama dekat dengan dunia fashion," jelas Jenfilia.
Rinaldy pun mengaku tertantang ketika ditawari menciptakan sesuatu dari bahan koleksi Coulisse.
"Dari berbagai bahan, saya memilih grafik jaquards yang tebal tapi menerawang polos, namun bertekstur. Saat itu saya mendapat ide untuk menggabungkan unsur fashion, khususnya aksesori dan unsur interior dalam satu tampilan," ungkap Rinaldy saat ditemui di Atrium Senayan City.
Sebagai unsur fashion, Rinaldy menciptakan sebuah bentuk menyerupai topi dalam ukuran besar hingga mampu menutupi tubuh seorang model. Uniknya, ketika diamati lebih jauh, bentuk topi ini juga mirip seperti kap lampu yang mewakili unsur interior dan sekaligus bersifat menghalangi cahaya, sebagaimana fungsi sebuah gorden atau tirai.