Resort Ini Sajikan Perayaan Malam Tahun Baru yang Tidak Biasa

Ingin rasakan malam tahun baru yang berkesan? resort di Yogyakarta ini mewarkan cara yang tidak biasa.

oleh Yanuar H diperbarui 19 Des 2016, 12:00 WIB
Diterbitkan 19 Des 2016, 12:00 WIB
Sumberwatu Heritage Resort
Sumberwatu Heritage Resort. Foto: Yanuar H/ Liputan6.com.

Liputan6.com, Yogyakarta Sumberwatu Heritage Resort punya cara tersendiri untuk habiskan malam tahun baru. Mengusung konsep "The Glory of Heritage", resort butik yang berlokasi di Dusun Sumberwatu, Prambanan, Yogyakarta ini akan menyajikan tari Jonggrang dari bukit setinggi 196 meter di atas permukaan laut. 

Prayoga Pangestu, Sales and Public Relations Executive Sumberwatu Heritage Resort kepada Liputan6.com, Minggu 918/12/2016) mengatakan, di hari-hari biasa tari ini hanya dipentaskan saat ada tamu penting atau ada permintaan dari tamu yang menginap. Sebab untuk mementaskan tari ini dibutuhkan puluhan penari. Sementara biaya yang dikeluarkan juga cukup mahal. Namun untuk tahun baru 2017 cerita tentang Bandung Bondowoso ini akan dipentaskan secara ekslusif.

"Biasanya yang suka bule bule. Tapi tidak sering karena penarinya banyak dan mahal. Tapi khusus malam tahun baru ini kami pentaskan," ujar Prayoga.

Lebih jauh Yoga menuturkan, bagi masyarakat yang ingin melewatkan malam tahun baru di Sumberwatu Heritage dapat segera reservasi terlebih dahulu. Sebab kapasitas tempat duduk dari batu ini juga terbatas. Sehingga lebih baik segera memesan tempat di pentas yang jarang dilakukan ini.

"Bisa reservasi dulu dan biayanya Rp 166.667 ribu plus plus. Mulai dari jam 22.30 WIB," kata Yoga.

 Bagi yang ingin makan malam di Abhayagiri Resto yang berlokasi di kawasan Sumberwatu Heritage, Anda cukup membayar Rp 375 ribu. Menu yang ditawarkan juga sangat variatif di mulai sejak 19.00 WIB. Ia meyakinkan masyarakat yang menghabiskan malam tahun baru di Sumberwatu Heritage akan mendapatkan kesan mendalam tentang wisata heritage.

Sumberwatu Heritage Resort. Foto: Yanuar H/ Liputan6.com

"Di tempat ini juga ada batu dari Merapi yang waktu itu erupsi 2010. Kita pasang di sini. Ini menunjukkan Yogyakarta yang ada di antara Merapi. Selain itu kita juga punya spot paling romantis dengan pemandangan Kota Yogya, Merapi, Candi Prambanan dan Candi Sojiwan," katanya.

Yoga mengatakan, satu hal lagi yang istimewa dari stage yang digunakan untuk pementasan tari, yaitu sumur Bandung. Di tempat itulah Bandung Bondowoso tertimpa batu batu besar candi. Sumur itu kini masih mengalir airnya. Namun saat ini sudah diamankan dengan dibangun mirip candi.

"Airnya masih ngalir di bawah candi itu. Konon Bandung tertimpa di situ. Ini malah dari warga sekitar yang bilang kalau ini adalah sumur Bandung," kata Yoga menambahkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya