Solusi Jitu untuk Mengatasi Masalah Seputar Venue Pernikahan

Masih pusing menentukan venue pernikahan yang Anda inginkan? Intip tips berikut ini.

oleh Adinda Tri Wardhani diperbarui 11 Feb 2017, 13:28 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2017, 13:28 WIB
Pernikahan
Masih pusing menentukan venue pernikahan yang Anda inginkan? Intip tips berikut ini. (Foto: Bridestory.com)

Liputan6.com, Jakarta Tempat resepsi pernikahan sudah memiliki luas area sempurna dan tanggal kosong yang diinginkan, tapi sayang karpetnya jelek, wallpaper tidak pas dengan tema, dan pencahayaannya buruk. Berikut solusi cerdas para ahli dalam mengatasi masalah seputar venue dan dekorasi pernikahan.

Kursi yang disediakan oleh venue tidak cocok dengan tema dan gaya pernikahan

Solusi paling mudah: menyewa kursi yang serasi dengan warna dan gaya pernikahan Anda, misal kursi tifanny atau bangku rustic kayu. Jika memiliki anggaran yang terbatas, pilih beberapa dekorasi yang memiliki dampak maksimum, misal kursi raja atau ratu di pelaminan. Dengan penempatan yang tepat, beberapa barang dekorasi mampu “tampil” memberikan dampak visual yang besar untuk keseluruhan tampilan pesta.

Pola karpet ballroom sangat jelek

Jika anggarannya ada, tutupi dengan karpet baru yang sesuai dengan selera. Bagaimana jika anggarannya tidak ada? Usahakan pandangan tamu selalu ke atas. Ketika peralatan band sudah tertata, lantai dansa dan meja-meja makan tersusun rapi, maka karpet pun akan tertutup. Jadi arahkan pandangan tamu ke sekeliling ruang, Anda bisa siasati dengan menggantung lampu gantung atau dekorasi bunga yang menarik perhatian.

Lokasi terlalu besar, sedangkan Anda menginginkan suasana yang intim

Ruang gerak yang besar biasanya adalah bonus, tapi jika Anda mengejar atmosfer yang intim, maka ruang yang besar merupakan sebuah tantangan. Ciptakan ruang di dalam ruang dan buat titik menarik yang akan membuat pandangan tamu selalu ke depan dan tengah.

Letakan ornamen centerpiece yang menggantung rendah, cukup di atas meja, untuk membawa pandangan turun dan menciptakan efek romantis. Gunakan furnitur, lantai, dan kain hias yang menciptakan ruang “baru” pada venue. Plus, dekorasi ini akan membuat ruangan menjadi lebih terfokus dan hangat.

Wallpaper jelek sekali

Karena tidak mungkin mendekorasi ulang bagian ini, Anda bisa mengganti fokus pandangan. Mintalah vendor dekorasi untuk mengubah ruang dengan sesuatu yang disebut “wallpaper bergerak”, seperti projector dan menambahkan gambar bergerak di dinding. Trik ini juga memberikan efek ganda pada fungsi pencahayaan dan memberikan ruang tampilan yang unik.

Jika menyediakan beberapa proyektor tidak masuk dalam anggaran pengeluaran, fokus pada pencahayaan yang bisa menutupi desain dinding. Penerapan uplighting dan lampu sorot gobo akan mengubah ruang secara instan, bahkan wallpaper yang tua dan usang akan berubah lebih seru dan berwarna.

Corak gorden tidak sesuai dan venue tidak bisa menggantinya

Beli beberapa meter kain sederhana dan tutupi gorden yang “mengganggu” dengan cara memakunya. Ini merupakan solusi paling kilat, tanpa perlu dijahit, dan ini langsung bisa merubah tampilan venue pernikahan Anda. Anggaran tidak terbatas? Tutupi seluruh ruangan. Padu padankan pemilihan kain dengan kain linen meja, bermainlah juga dengan tektur atau pola untuk membuatnya tampil segar dan nenyenangkan.

Warna ruangan tidak cocok dengan tema pernikahan

Jangan melawan hukum desain, diterima saja. Jika karpet venue berwarna hijau dengan pola geometris, curi warna tersebut untuk serbet makan atau bantal bangku. Tidak sesuai dengan selera Anda? Coba tutupi dinding dengan kain atau tutupi lantai dengan karpet sisa. Jika Anda memilih palet warna metalik atau netral, pilihlah warna lebih menonjol untuk ornamen dekorasi dan gunakan warna yang lebih terang untuk hal-hal yang lebih detail, misal kartu undangan.

Bridestory.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya