Liputan6.com, Jakarta Pernahkah Anda berpikir apa yang tidak bisa dilakukan oleh seorang arsitek? Ia bisa membuat arsitektur sebuah rumah untuk dirinya sendiri. Salah satunya adalah Ricardo Bofill.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari mymodernmet.com, Kamis (9/3/2017), Ricardo Bofill menemukan sebuah pabrik semen yang ditinggalkan begitu saja di luar Barcelona pada tahun 1973. Tidak disangka-sangka, penemuan ini justru mengubah hidupnya.
Pabrik yang dikenal dengan nama La Fabrica ini sekarang justru menjadi pusat kehidupannya, baik profesional, maupun rumah tangga Ricardo. Selama bertahun-tahun, Ricardo berusaha mengubah ruangan demi ruangan di pabrik tersebut secara diam-diam.
Dengan berbagai peralatan pabrik, kamar mesin, dan terowongan bawah tanah, tidak heran jika sampai saat ini perubahan La Fabrica belum juga tuntas. Untuk menghidupkan ruangan seluas 32.000 kaki persegi menjadi tempat tinggal dan studio arsitektur, Ricardo telah menghabiskan waktu selama satu setengah tahun.
Pabrik ini dibangun selama revolusi industri Perang Dunia ke-II, paska Catalonia. Setiap tahun, renovasi dilakukan untuk proses industri yang baru. Hasilnya? Gaya arsitektur yang baru harus dilepaskan kembali, saat itu.
Awalnya, Ricardo mengupas berbagai lapisan bangunan untuk membangunnya kembali, baru kemudian mengubahya menjadi perpustakaan, taman, dan kamar tidur.
"Saat ini saya tinggal dan bekerja di sini. Tempat ini lebih baik dari tempat lainnya. Di sini hanya ada saya, agar bisa lebih berkonsentrasi dan mengasosiasikan berbagai ide dengan cara yang paling abstrak," papar Ricardo.
Ricardo mengaku bahwa ia sangat menyukai suasana yang ada di pabrik tersebut. Tantangan Ricardo adalah mengubah arsitektur ruangan-ruangan yang pernah memproduksi barang secara massal, menjadi sesuai untuk kebutuhan rumah tangganya.