Lebih Baik Memiliki Karier sebagai PR di Agensi atau Korporasi?

Ingin meniti karier sebagai PR atau public relation? Lebih baik bekerja di agensi atau korporasi?

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Nov 2017, 12:00 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2017, 12:00 WIB
Ingin meniti karier sebagai PR atau public relation? Lebih baik bekerja di agensi atau korporasi?
Ingin meniti karier sebagai PR atau public relation? Lebih baik bekerja di agensi atau korporasi? (Foto:

Liputan6.com, Jakarta Ada banyak macam profesi yang bisa Anda tekuni. Tentu yang paling tepat adalah ketika Anda memilih untuk meniti karier di bidang yang sesuai dengan kemampuan serta minat. Jika Anda adalah seseorang yang mudah membangun relasi dengan siapa saja, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik, job sebagai staf public relation atau PR bisa menjadi pilihan yang cocok.

Di lihat dari jenis perusahaan yang mempekerjakan PR, ada dua macam jenis PR. Yakni PR yang bernaung dalam sebuah agensi PR atau yang dipekerjakan oleh sebuah perusahaan  jasa secara khusus. Jika Anda tertarik untuk membangun di karier di dunia PR namun masih bingung untuk memilih menjadi PR agensi atau korporasi, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, seperti dilansir dari halaman Forbes pada Minggu (5/11/17).

Cakupan klien

Jika Anda bekerja sebagai PR di sebuah agensi, Anda akan menangani berbagai macam klien dari beragam perusahaan. Dalam kondisi ini, perhatian Anda akan terbagi dan Anda harus bisa mengaturnya dengan baik. Beda dengan di agensi, bekerja sebagai PR di satu perusahaan barang atau jasa tertentu akan membuat Anda fokus pada pemahaman mengenai perusahaan tersebut, Akan tetapi, saat bekerja sebagai PR di sebuah brand atau perusahaan tertentu ada risiko Anda menjadi kurang referensi dan membatasi kreativitas.

 

Kebebasan

Bekerja sebagai PR sebuah perusahaan tertentu memungkinkan Anda untuk memiliki ruang kreatif yang lebih “luas”. Hal ini dapat Anda rasakan ketika mengajukan sebuah ide. Kalaupun ada yang tak menyetujui ide-ide dari departemen Anda, tim Anda bisa mengeksplorasi ide-ide lain tanpa dihantui oleh tekanan dari pihak klien seperti yang dialami oleh PR di agensi.

Menjadi PR di agensi memerlukan mental baja agar tak ciut dan tetap kreatif saat klien komplain dengan ide yang diajukan.

Biasanya klien akan bersikap bagai “raja” yang suka memerintah karena merasa telah membayar Anda dengan harga yang tak murah.

 

Lingkungan kerja

Umum diketahui bahwa lingkungan kerja di agensi lebih dinamis dan dipenuhi kreativitas. Ini terbentuk lantaran diisi oleh para orang kreatif. Di sisi lain, PR sebuah perusahaan tertentu cenderung berisiko mengalami kebosanan karena benar-benar harus dapat menyesuaikan diri pada suasana kantor yang cederung kaku.

Pada akhirnya masing-masing jenis karier memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Pilihan yang tepat akan bergantung pada kecocokannya dengan karakter personal Anda serta gol dalam berkarier.

Bio In God Bless

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya