Liputan6.com, Jakarta Wanita cerdas mungkin sering dianggap menarik, tetapi ternyata bukan menjadi kriteria pria dalam memilih pasangan. Mengapa demikian? Masih banyak orang berpikir bahwa menemukan sosok pasangan yang lebih segalanya adalah yang terbaik, seperti lebih menarik, lebih sukses, dan lebih cerdas. Faktanya, bagi kebanyakan pria, gagasan untuk berkencan dengan wanita yang lebih cerdas dari dirinya justru bisa membuatnya mundur.
Ya, beberapa penelitian telah menemukan kualitas maskulin yang stereotip, kompeten, dan kompeten memang kualitas yang penting bagi kaum pria, tapi kecerdasan seorang wanita juga bisa menjadi ancaman. Sebuah studi pada 2006 menemukan bahwa pria memang lebih mudah tertarik kepada kecerdasan seseorang, tapi tidak akan berpikir hingga ke tahap kencan, seperti dilansir dari huffingtonpost.com, Rabu (29/11/2017).
Baca Juga
Beberapa peneliti bahkan melakukan eksplorasi terhadap 86 persen pria yang mengaku bahwa mereka merasa lebih nyaman berkencan dengan seseorang yang lebih cerdas. Dalam enam rangkaian percobaan, para peneliti mencoba mencari jawaban yang sebenarnya.
Advertisement
Pada dua percobaan pertama, ketika pria mencoba membayangkan seorang wanita yang lebih pintar, mereka tertarik untuk bertemu, bahkan berkencan dengannya. Pada percobaan ketiga yang lebih menarik, saat beberapa pria benar-benar duduk bersebelahan dengan seorang wanita yang memiliki nilai kecerdasan lebih tinggi, mereka cenderung menilai wanita cerdas tersebut kurang menarik.
Benarkah pria tidak tertarik untuk kencan dengan seorang wanita cerdas?
Beberapa percobaan terakhir menemukan bahwa ternyata pria kurang tertarik untuk berkencan dan berinteraksi dengan seorang wanita yang lebih cerdas. Menariknya, pria yang tidak dipertemukan dengan seorang wanita cerdas secara langsung, memiliki kecenderungan marginal untuk ingin berinteraksi dengannya.
Intinya, keinginan pria untuk berkencan dengan seorang wanita yang lebih cerdas cenderung muncul saat mereka belum benar-benar menemuinya. Banyak pria juga merasa kurang maskulin saat benar-benar berhadapan dengan seorang wanita cerdas.
Advertisement