Liputan6.com, Jakarta Menjadi lebih produktif adalah impian banyak orang. Memasuki tahun baru, akan ada banyak daftar resolusi yang Anda buat untuk menjadikan kehidupan yang lebih baik. Apa pun resolusinya, Anda akan lebih mudah mencapainya jika mampu menemukan cara paling efisien. Jadi, Anda tidak terlalu banyak membuang waktu untuk melakukan sesuatu.
Untuk lebih produktif pada 2018, Anda harus melakukan delapan kebiasaan sederhana ini, seperti yang dilansir dari Guidepost, Jumat (19/1/2018).
Baca Juga
1. Catat pencapaian Anda
Advertisement
Seseorang yang merasa sukses dan berprestasi akan jauh lebih produktif. Mencatat segala pencapaian Anda di notes atau catatan di ponsel akan meningkatkan produktivitas Anda untuk mencapai tujuan Anda selanjutnya. Dengan mencatat pencapaian, Anda juga mengharga diri Anda sendiri atas usaha yang Anda lakukan.
2. Memperhatikan pakaian
Banyak penelitian yang mengatakan pakaian yang Anda gunakan mempengaruhi produktivitas Anda. Lima penelitian yang dipublikasikan di Social Psychological and Personality Science mengatakan bahwa pakaian formal lebih dikaitkan dengan kemampuan kognitif yang meningkat, peningkatan kemampuan abstrak, dan perasaan pemberdayaan. Pakaian yang Anda gunakan sangat mempengaruhi pemikiran dan sikap Anda dalam bekerja yang juga membuat Anda lebih produktif.
8 Kebiasaan Supaya Lebih Produktif pada 2018
3. Lakukan satu per satu
Sejumlah penelitian mengatakan bahwa bekerja secara multitasking justru membuat Anda tidak efisien dalam bekerja, lebih banyak menghasilkan kesalahan, dan dapat menurutnkan IQ Anda. Otak Anda lebih suka bekerja saat Anda bisa fokus pada satu hal. Saat Anda mengerjakan dua hal sekaligus dalam satu waktu, otak Anda akan mengalami gangguan. Sebaiknya Anda menyelesaikan pekerjaan Anda satu per satu sehingga Anda bisa fokus. Waktu yang Anda gunakan juga akan jauh lebih efisien dan produktivitas Anda pun meningkat.
4. Beristirahat
Jangan sesekali lupa untuk istirahat sejenak. Sebuah studi dari University of Illinois di Urbana-Champaign menemukan bahwa pengalihan singkat dari pekerjaan dapat meningkatkan kemampuan Anda untuk fokus pada sebuah pekerjaan dalam waktu yang lama. Otak Anda butuh istirahat agar bisa fokus. Jika Anda ingin meningkatkan produktivitas Anda, lakukan peregangan pada otak dengan minum secangkir teh hangat atau sekadar bercakap dengan teman kerja, baru kemudian kembali bekerja.
5. Hidrasi
Minum air putih sepanjang hari mampu membuat Anda lebih produktif. Sebuah studi dari University of East London menemukan bahwa minum air yang cukup setiap hari menghasilkan peningkatan produktivitas sebesar 14 persen di tempat kerja maupun di rumah. Otak dapat bekerja lebih fokus jika terhidrasi dengan baik. Dehidrasi dapat menyebabkan Anda sulit berkonsentrasi.
Advertisement
8 Kebiasaan Supaya Lebih Produktif pada 2018
6. Tepat
Tepat waktu menjadi hal yang diharapkan ketika melakukan pekerjaan. Membuat diri sendiri lebih tepat waktu artinya Anda menghargai diri Anda sendiri yang akhirnya akan membuat Anda lebih produktif di manapun Anda berada. Tepat waktu yang dimaksud adalah tepat waktu untuk makan, menyelesaikan pekerjaan, dan lain sebagainya. Jika Anda terlambat, akan menimbukan kecemasan dan stres sehingga mengurangi kinerja Anda. Rasa bersalah akan memicu spiral negatif yang bekerja melawan efisiensi.
7. Memberi
Menurut psikologis organisasional, Adam Grant, sumber produktivitas terbesar seseorang adalah pelayanan dari orang lain. Dalam bukunya Give and Take mengungkapkan bahwa seseorang yang memusatkan perhatian untuk membantu orang lain, sebenarnya memotivasi sendiri untuk melakukan lebih banyak lagi.
8. Berdoa
Mengembangkan rutinitas berdoa akan meningkatkan konsentrasi dan produktivitas. Doa dapat menjadi latihan untuk fokus yang menerjemahkan pekerjaan dan kehidupan Anda. Di saat Anda mampu tenang bersama Tuhan, Anda menggunakan dan memperkuat otot resiliensi yang membuat Anda lebih kuat di setiap bidang kehidupan. Berdoa juga memberikan Anda ketenangan yang memungkinkan Anda melakukan pekerjaan dengan lebih jelas dan mengalihkan oto spiritual untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan dalam hidup.