Liputan6.com, Jakarta Hotel bukan hanya tempat untuk tidur namun juga kerap dijadikan sebagai tempat netral untuk pertemuan dan konferensi internasional. Salah satunya Capella Hotel di Singapura, yang dipilih sebagai lokasi pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un pada 12 Juni mendatang.
Sentosa, yang merupakan bahasa Melayu yang berarti "kedamaian dan ketenangan," adalah sebuah pulau resor yang terletak di lepas pantai selatan Singapura. Sentosa adalah rumah bagi sejumlah pantai dan atraksi, termasuk Universal Studios Singapore. Burung merak berkeliaran di pulau ini, dan dapat dilihat dari hotel.
Hotel mewah berbintang lima yang diperkirakan akan menjadi saksi bisu pertemuan Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un pada 12 Juni mendatang ini memiliki 112 kamar. Seluruh dekorasi dalam area hotel merupakan perwakilan dari semangat East-meets-West yang umumnya dikaitkan dengan Singapura.
Advertisement
Bergaya Kolonial dengan Interior Modern
Bagian depan bangunan bergaya kolonial, tetapi interiornya sangat modern, dengan kolam renang manis rancangan dari desainer terkenal Indonesia Jaya Ibrahim.
Seperti kebanyakan tempat di Singapura, ada banyak tanaman hijau di sekitar hotel dan arsitekturnya memadukan fauna di seluruh properti. Kamar-kamar menghadap ke Laut Cina Selatan di mana pengunjung dapat melihat banyak kapal tanker minyak dan kapal kargo besar di kejauhan.
Advertisement
Salah Satu Tempat Pelarian Akhir Pekan Warga Singapura
Hotel ini adalah salah satu pelarian akhir pekan yang menyenangkan bagi warga Singapura yang hanya berjarak beberapa menit dari pusat kota dengan menggunakan taksi. Dan sesuai dengan statusnya sebagai hot spot politik, Capella memiliki dua suite kepresidenan.
Salah satunya adalah Colonial Manor, bergaya tradisional Inggris di bagian luar, sedangkan interiornya dipenuhi dengan seni dan perabotan Asia. Colonial Manor tidak dapat dimasuki oleh sembarang tamu, karena hanya digunakan sebagai tempat pertemuan antara dua pemimpin dunia.
Yurike