Putri Ayako Kenakan Busana Pengantin Jepang Berusia Seabad

Kedua pakaian yang dikenakan Putri Ayako saat menikah biasa dipakai oleh bangsawan Jepang sejak era Heian, yang berlangsung dari tahun 794 hingga 1185.

oleh Dadan Eka Permana diperbarui 30 Okt 2018, 09:48 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2018, 09:48 WIB
Putri Ayako
Ayako, putri ketiga mendiang Pangeran Takamado, resmi diperistri pengusaha Jepang, Kei Moriya. Keduanya tiba di Kuil Meiji untuk melangsungkan upacara pernikahan mereka, Senin, 29 Oktober 2018. (Kyodo News via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Putri Jepang, Ayako telah melepas gelar kerajaannya setelah resmi menikah dengan Kei Moriya pada Senin, 29 Oktober 2018. Ayako dan Kei Moriya menikah dalam upacara adat khas kekaisaran Negeri Sakura di Kuil Meiji, Tokyo. Dengan demikian, Ayako tak lagi menyandang status sebagai putri, melainkan rakyat biasa.

Pernikahan mereka ditampilkan di seluruh media-media nasional Jepang. Seperti dilansir CNN, 29 Oktober 2018, Senin pagi, saat bertemu Kei, Ayako mengenakan jubah luar uchiki dan hakama, celana panjang melengkung yang terikat di pinggang dan jatuh ke pergelangan kaki. Sementara Kei mengenakan jas modern berwarna hitam dengan kemeja putih dan dasi warna senada.

Tak lama setelah mereka bertemu, penampilan Ayako berubah dengan mengenakan kouchiki yang lebih formal, "jubah kecil" dengan lengan panjang lebar, dan rok panjang yang terpisah yang disebut naga-bakama. Kedua pakaian yang dikenakan Ayako saat menikah, biasa dipakai oleh bangsawan Jepang sejak era Heian, yang berlangsung dari tahun 794 hingga 1185.

Kisah cinta Ayako dan Kei bermula saat ibu mereka saling bertemu. Ibu Ayako lah yang mengenalkan putrinya pada Kei, dengan tujuan membangkitkan semangat Ayako dalam membela hak asasi manusia.

Di luar dugaan, pertemuan itu justru membuat mereka jatuh cinta. Dalam sebuah konferensi pers, Ayako mengaku sangat kasmaran dengan Kei, meski hanya dari kalangan rakyat biasa. Kei diketahui bekerja di perusahaan pelayaran raksasa Nippon Yusen.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya