Memadukan Fesyen Lintas Zaman untuk Tampil Tidak Lekang Waktu

Liputan6.com, Jakarta - Setiap era menawarkan gaya unik masing-masing. Memadukan fesyen lintas zaman dapat menciptakan penampilan yang segar. Kuncinya adalah berani berkreasi, sehingga gaya kita tetap relevan dengan masa sekarang.

Founder Eunoia, brand fesyen lokal berbasis di Jakarta, Melfin Novi Ustaman, mengatakan bahwa setiap tahun, mereka mengembangkan koleksi secara konsisten sambil memperhatikan kebutuhan dan preferensi masyarakat. Salah satunya tentang memakai bahan yang nyaman.

"Bahan dalam produk kami tidak pernah menggunakan kulit asli. Kami gunakanfaux leather dan material sintetis. Selain itu, kami menggunakan bahan tweed dan katun yang kami cetak, termasuk desain bandur gansak. Kali ini, kami mengeksplorasi material yang belum pernah kami gunakan sebelumnya, sehingga menghasilkan sesuatu yang benar-benar berbeda," kata Melfin pada Lifestyle Liputan6.com saat jumpa pers di Tangerang, Jumat, 1 November 2024.

Melfin menggarisbawahi pentingnya memadukan fesyen agar terlihat menarik dan tetap mengikuti zaman, namun tetap bisa dipakai dalam waktu yang lama. Ia berbagi ide mengenai konsep fesyen yang berfokus pada keanggunan tidak lekang waktu.

"Kemeja hitam, misalnya, dapat dipadukan dengan berbagai gaya, baik dengan rok, celana pendek, atau celana formal, menjadikannya pilihan yang mudah dan versatile," kata Melfin.

"Dalam pengelolaan produk fesyen agar menarik, Eunoia juga mencoba pendekatan baru pada denim. Misalnya, kami berusaha menciptakan efek bayangan unik yang belum pernah kami coba. Ketika ada tren blazer, kami akan menyesuaikan desain agar sesuai preferensi pelanggan kami, seperti membuat blazer sedikit lebih pendek untuk menghindari gaya oversized," tambahnya.

Melfin menyampaikan bahwa warna-warna sederhana dapat tetap mengikuti tren dengan memadukan berbagai elemen berdasarkan kreativitas. Ia percaya, dengan keberanian mencoba berbagai warna netral yang dipadukan warna lain, itu dapat jadi dasar yang kuat untuk menciptakan penampilan stylish.

"Saya mengusulkan untuk membuat pakaian dengan palet warna yang sederhana, yaitu hitam, putih, dan abu-abu, dengan desain basic dan timeless, sehingga orang bisa memakainya secara berulang tanpa merasa ketinggalan tren. Kami ingin menciptakan pakaian yang nyaman dan membuat pemakainya merasa baik," kata Melfin.

Ia menyampaikan pentingnya mencari inovasi dengan terus mengamati tren fesyen, baik di Indonesia maupun global. Ia percaya, kemajuan teknologi dapat memberi informasi secara cepat dan membantunya mencari inovasi tanpa meniru produk lain.

"Saat ini, dengan adanya media sosial, sangat mudah mencari inspirasi. Kami mengaplikasikan ide-ide tersebut ke dalam konsep fesyen. Misalnya, jika ada tren gaya yang sedikit boyish dan oversized, kami akan membuat sesuatu yang oversized, tapi tetap menggunakan material linen, sehingga tetap sesuai dengan karakter dan lini produk kami," kata Melfin.

Melfin menyampaikan kesulitan ketika menciptakan produk dengan bahan baru yang belum dicoba sebelumnya. Proses ini melibatkan trial and error yang memakan waktu dan sumber daya, serta tantangan untuk memastikan bahwa kualitas dan kenyamanan tetap terjaga.

"Kesulitan yang kami hadapi saat menggunakan bahan baru, seperti kulit, adalah pada tahap pengembangan produk. Mencari bahan yang tepat untuk dijahit menjadi pakaian itu menantang. Saat ini, banyak jenis kulit tersedia, tapi saya tidak tahu mana yang cocok untuk produksi. Jadi, kami mengalami kendala," kata Melfin.

"Demi mengatasi masalah ini, jika kami sudah memesan satu jenis bahan, tapi ternyata tidak bisa dijahit dengan baik, misalnya jahitannya retak atau tidak cukup elastis, kami akan mencari bahan lain dan mencoba lagi. Kami sering kali perlu mengulang proses ini beberapa kali hingga kami menemukan hasil yang memuaskan," tambahnya.

Ia juga menyampaikan bahwa tantangan lainnya adalah mencari inspirasi. Namun, ia terus berkarya dan melakukan percobaan. Baginya, keberanian untuk mencoba menjadi kunci utama, meski tidak ada jaminan bagaimana pasar akan menerima produk tersebut.

Melfin menyampaikan, Eunoia menggelar acara peringatan ulang tahun ke-10 pada Jumat, 2 November 2024. "Ini adalah event pertama kami yang benar-benar spesial. Pada perayaan ini, koleksi yang ditampilkan merupakan karya kami bersama brand kolaborasi kami," kata Melfin.

Ia menyambung, "Kami sudah mempersiapkan acara ini sejak tahun lalu (2023), jadi setahun terakhir ini kami banyak bekerja keras. Kolaborasi lebih sering dilakukan dengan teman-teman dekat. Semua kolaborator dalam acara ini adalah orang-orang yang sudah kami kenal dan pernah bekerja sama sebelumnya, jadi tidak ada tekanan. Terasa lebih seperti bekerja dengan teman," tambahnya.

Melfin menyampaikan bahwa Eunoia meluncurkan produk sebulan sekali, tapi persiapannya dimulai jauh-jauh hari. Misalnya untuk koleksi Februari mendatang, pihaknya sudah mempersiapkan sejak akhir tahun lalu.

"Jadi, meski koleksi diluncurkan setiap bulan, persiapan tidak hanya dilakukan dalam sebulan tersebut. Koleksi yang paling banyak diminati biasanya cukup konsisten karena kami memahami selera pelanggan kami. Penjualan dari setiap koleksi menunjukkan grafik yang relatif stabil, tidak ada yang drastis antara satu koleksi dengan yang lainnya," kata Melfin.