Khastara, Laman Koleksi Naskah Nusantara Langka Diluncurkan

Lewat Khastara, Anda bisa mengakses beragam naskah nusantara langka hanya lewat ponsel.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Jan 2019, 22:15 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2019, 22:15 WIB
Khastara, Laman Koleksi Naskah Nusantara Langka Diluncurkan
Naskah Kuno Cirebon yang membahas pengobatan tradisional banyak diburu negara asing salah satunya Australia. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Jakarta - Perpustakaan Nasional meluncurkan situs web Khasanah Pustaka Nusantara (Khastara) yang berisi koleksi digital naskah lama. Deputi Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpustakaan Nasional, Ofy Sofiana berharap laman ini memudahkan masyarakat mengakses koleksi pustaka Nusantara yang telah berusia puluhan hingga ratusan tahun.

"Koleksi-koleksi ini dibuat dalam bentuk situs web yang intuitif namun sederhana dan dapat dibuka melalui telepon pintar," katanya di Jakarta, Kamis (3/1/2019), dilansir Antara.

Saat ini, ada 8.989 judul yang ada di dalam laman Khastara yang dibagi dalam enam kategori yaitu naskah kuno, buku langka, peta, foto, gambar dan lukisan, majalah dan surat kabar langka dan sumber lainnya.

Koleksi naskah kuno terdiri dari 837 judul, sementara koleksi buku langka terdiri dari 144 judul, 1.548 judul untuk peta, 5.716 judul untuk foto, gambar dan lukisan, 79 majalah dan surat kabar langka, serta 663 judul untuk sumber lainnya.

Ofy mengatakan, semua yang diunggah ke dalam situs tersebut adalah koleksi Perpustakaan Nasional yang telah dialih media sejak 2012. Namun pada 2016, data-data digital tersebut mengalami gangguan sehingga sebagian besar koleksi digitalnya menghilang.

Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando mengatakan, meski saat ini koleksi yang ada di dalam situs Khastara belum banyak, diharapkan koleksi digital tersebut dapat menjadi jembatan masyarakat saat ini dengan pengetahuan di masa lampau.

Dia mengatakan, Perpustakaan Nasional akan berupaya menambah jumlah koleksi digital di dalam situs tersebut. Syarif berharap peningkatan layanan informasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi dapat menambah pengetahuan masyarakat Indonesia.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya