206 Anak Memainkan Musik Celentung di Garut Berhasil Ukir Rekor Dunia

Peluncuran perdana alat musik Celentung dari Selaawi yang diadakan di Garut, langsung berhasil memecahkan rekor dunia.

oleh Henry Hens diperbarui 06 Apr 2019, 20:30 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2019, 20:30 WIB
Festival Gebyar Pesona Budaya Garut 2019
Festival Gebyar Pesona Budaya Garut 2019. foto: istimewa

Liputan6.com, Jakarta - Pertunjukan musik celentung alat musik bambu khas Selaawi yang dibawakan oleh para pelajar di Alun-alun Garut, Jawa Barat, dalam Festival Gebyar Pesona Budaya Garut (GPBG) 2019.

Acara tersebut memecahkan rekor dunia versi RHR (Record Holder Republic). Celentung, alat musik baru khas Selaawi yang diperkenalkan pada GPBG 2019 dan berhasil membuat rekor membanggakan.

Dalam peluncuran perdananya mereka langsung mendunia dan mampu memecahkan rekor RHR.

Pada Sabtu (6/4/2019), pencatat rekor yang berbasis di Amerika Serikat itu menilai permainan celentung yang digelar di Alun-alun Garut sebagai pemegang rekor dunia dengan peserta terbanyak yang dibawakan oleh 206 siswa berseragam batik.

Dalam pemecahan rekor itu peserta membawakan dua lagu yaitu satu lagu daerah dan Indonesia Pusaka dalam waktu 10 menit. Menurut Vice President of RHR, Lia Mutisari, jenis alat musik ini tidak pernah ada dan masuk kategori unik menurut dunia.

"Semoga bisa menjadi inspirasi gerakan kebudayaan dalam mengharumkan nama Indonesia di mata dunia," ucap Lia usai pemecahan rekor dunia permainan Celentung dengan peserta terbanyak, di Alun-alun Garut, Jawa Barat, Sabtu (6/4/2019), dalam rilis yang diterima Liputan6.com.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Cara Memainkan Celentung

Festival Gebyar Pesona Budaya Garut 2019
Festival Gebyar Pesona Budaya Garut 2019. foto: istimewa

 

Celentung merupakan alat musik yang terbuat dari bambu dengan panjang sekitar 30 cm. Dua bandul yang terpasang di sisi bulatan bambu berfungsi sebagai penabuh.

Cara bermainnya dengan dikecrek menggunakan satu tangan. Nada yang dihasilkan berbeda-beda, mirip angklung yang memiliki nada do, re, mi, fa, sol, la, si.

Tiap orang membunyikan nada secara bergantian. Suaranya yang unik menjadi daya tarik tersendiri bagi yang memainkannya. Apalagi kalau dikolaborasikan dengan alat musik lain seperti kecapi dan kendang.


Pemberian Sertifikat

Festival Gebyar Pesona Budaya Garut 2019
Festival Gebyar Pesona Budaya Garut 2019. foto: istimewa

 

"Mungkin alat musik ini agak asing di telinga kita. Maklum saja, keberadaan celentung, hanya ada di Kecamatan Selaawi Kabupaten Garut. Celentung ini tengah menjadi mainan sekaligus budaya bermusik tradisional bagi warga Selaawi," terang Kepala Dinas Pariwisata Garut, Budi Gan Gan Gumilar.

Usai pemecahan rekor dunia, perwakilan RHR memberikan sertifikat dan medali kepada Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, Wakil Komisi X DPR RI Ferdiansyah, Bupati Garut Rudi Gunawan, Kadisparbud Kabupaten Garut Budi Gan Gan Gumilar. Ada juga pemberian pin kepada perwakilan Duta Besar Serbia, Bosnia, dan Slovakia yang hadir di tempat tersebut.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya