Hotel Indonesia Natour Raih Penghargaan di Anugerah BUMN 2019

PT Hotel Indonesia Natour (Persero) mempunyai Direktur Operas dan Pengembangan yang Baru serta meraih penghargaan di Anugerah BUMN 2019.

oleh Henry Hens diperbarui 09 Apr 2019, 05:00 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2019, 05:00 WIB
Hotel Indonesia Natour
Inaya Putri Bali, salah satu grup PT Hotel Indonesia Natour (Persero). (dok.Instagram @inaya.putribali/https://www.instagram.com/p/Bvd2_islPFl/Henry

Liputan6.com, Jakarta - Pada acara "Anugerah BUMN 2019" yang baru lalu, PT Hotel Indonesia Natour (Persero) berhasil meraih penghargaan "Pengelolaan Pelanggan Terbaik".

Penghargaan tersebut tidak terlepas dari "Strategi Branding 4.0", yaitu kegiatan branding dilaksanakan secara online. Kegiatan ini bukan hanya diarahkan untuk mmendapatkan pelanggan baru, tapi juga untuk meningkatkan "engagement" yang bermanfaat dalam peningkatan pelayanan.

Selain itu ada kabar terbaru lagi dari grup Hotel Indonesia Natour (HIN). Dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Deputi Menteri BUMN Bidang Energi, Logistik, Pariwisata & Kawasan, Edwin Hidayat Abdullah baru saja melantik Seno Andhikawanto menjadi Direktur Operasi dan Pengembangan PT Hotel Indonesia Natour (Persero).

Pelantikan yang berlangsung di kantor Kementerian BUMN, di Jakarta Pusat ini punya arti penting karena sejalan dengan program transformasi yang saat ini terus dilaksanakan secara intensif grup hotel tersebut.

Seno Andhikawanto sebelumnya menjabat sebagai senior vice president di PT Patra Jasa. Ia memiliki latar belakang dan pengalaman yang luas di bidang property, tourism, dan business development.

Seno sudah menjalani perjalanan karir yang panjang dan beragam di berbagai perusahaan swasta dan BUMN sebelum berlabuh di HIN.

Ia sangat aktif menangani berbagai proyek dan kegiatan dalam bidang residential & commercial areas, hotel & resort; serta strategic business, seperti akuisisi, planning & business development, project construction, sales & marketing, dan operations.

Perkembangan Signifikan

Hotel Indonesia Natour
PT Hotel Indonesia Natour (Persero). foto: istimewa

Sejak pelaksanaan program transformasi pada 2015, PT Hotel Indonesia Natour (Persero) meraih sejumlah perkembangan signifikan.

Mereka mampu keluar dari daftar BUMN yang mengalami kerugian dan berhasil meraih keuntungan sebesar Rp 9 juta pada 2017 dan meningkat secara signifikan sebesar Rp 17 milyar pada 2018.

Beberapa pencapaian positif lainnya, antara lain mendapat kepercayaan untuk menangani dan mendukung berbagai event internasional seperti pengelolaan layanan jasa pada event "Inviting Asian Games".

Lalu di acara pertemuan tahunan World Bank- IMF, dimana salah satu hotel HIN, Inaya Putri Bali menjadi "official hotel" bagi delegasi IMF dan World Bank, serta general assembly event konperensi internasional wanita (UN ICW) di hotel Grand Inna Malioboro, Yogyakarta.

Pengembangan HIN

Hotel Indonesia Natour
Grand Inna Bali Beach, salah satu grup PT Hotel Indonesia Natour (Persero). (dok.Instagram @innahotels/https://www.instagram.com/p/Bl7nmZ_F8fh/Henry

Melalui inovasi dan berbagai pengembangan yang dilaksanakan, HIN berhasil meraih berbagai awards atau penghargaan.

Beberapa diantaranya: "The Best CEO BUMN Strategic Networking", "Digital Branding Terbaik Sektor Financial & Hospitality", "Enhancing Competitiveness Through Technology Sektor Financial & Hospitality", "The 9th Indonesian Travel & Tourism Award 2018/2019" dan lain-lain.

Pelantikan Seno Andhikawanto sebagai Direktur Operasi dan pengembangan HIN akan berperan penting dan sejalan dengan berbagai langkah pengembangan yang akan dilaksanakan HIN ke depannya.

Mereka akan mewujudkan harapan menjadi hotel Indonesia berstandar internasional yang mengutamakan layanan dengan keramahtamahan khas Indonesia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya