Liputan6.com, Yogyakarta - Nyaris tak ada kelebihan lemak di tubuh Jennifer Bachdim. Faktanya, tubuh singset dan sehat istri pemain bola, Irfan Bachdim, itu terbentuk dari proses panjang. Banyak upaya yang dilakukan, termasuk olahraga lima kali seminggu.
"Hanya Sabtu dan Minggu saya tak berolahraga. Itu waktu untuk keluarga dan anak-anak," kata Jennifer Bachdim saat ditemui usai berolahraga di Nestum Amazing Morning, Taman Lumbini, Borobudur, Magelang, Selasa, 23 April 2019.
Advertisement
Baca Juga
Ia mengaku sejak kecil aktif bergerak. Mulai dari judo hingga lari dilakoni untuk mengeluarkan keringat. Namun, tiga tahun terakhir, ibu dua anak ini memilih fitness, yoga, hingga crossfit sebagai olahraga pilihan.
"Karena aku juga semakin tua, aku butuh badan yang tetap fit agar bisa mendampingi anak-anakku," tuturnya.
Setiap hari setelah mengantarkan anak-anak sekolah, perempuan kelahiran Jerman itu langsung pergi ke gym. Ia akan menghabiskan waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam untuk mengolah tubuh.
"Aku akan makan sedikit sebelum olahraga. Biasanya seporsi kecil oat atau menyeduh Nestum untuk mengisi energi. Setelah itu, aku baru makan lagi dengan porsi lebih besar," ujar Jennifer Bachdim.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tak Lagi Makan Daging
Tak hanya berolahraga, Jen, sapaan akrab Jennifer Bachdim, juga sangat menjaga pola makan. Hampir dua tahun terakhir, ia berhenti mengonsumsi daging, baik daging merah maupun putih.
Jen juga tak lagi menggunakan telur dalam memasak makanannya. Ia hanya mengonsumsi susu almond sebagai pengganti susu sapi. Meski begitu, ia tetap membuatkan kedua anak dan suaminya makanan biasa.
"Mereka (suami dan anak-anak Jen) tetap makan ayam, makan daging. Kiyomi lidahnya lebih Eropa, sementara Kenzi suka makanan Indonesia. Nasi goreng, mi goreng, dan sup," katanya.
Meski begitu, Jen mengaku tak sepenuhnya meninggalkan makanan-makanan enak seperti es krim dan kue. Ia mengaku tetap memakan mereka jika sedang ingin. Menurut mantan model itu, tak ada gunanya membatasi banyak hal jika di waktu lain dibalas dengan memakan makanan tak sehat.
"Bagiku, makanan sehat itu tentang keseimbangan gaya hidup. Aku tak mengalokasikan waktu khusus untuk cheating day, tetapi aku akan makan bila aku ingin. Hanya saja jumlahnya ditakar," jelasnya.
Advertisement