Liputan6.com, Jakarta Seorang wanita perlu merawat tubuhnya secara rutin agar senantiasa terlihat bersih dan cantik. Selain meningkatkan kecantikan, merawat tubuh juga menjadi salah satu bentuk syukur terhadap karunia Allah SWT.
Namun, dalam melakukan perawatan tubuh, seorang wanita muslimah tetap perlu memerhatikan kaidah agama. Jangan sampai, perawatan tubuh yang Anda lakukan bertentangan dengan ajaran agama Islam. Alih-alih menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT, Anda malah berbuat dosa.
Berikut beberapa bentuk perawatan yang dilarang oleh Allah SWT.
Advertisement
Mencabut alis
Sebagian besar wanita menganggap alis merupakan kerangka utama pada wajah. Alis yang rapi mampu membuat tampilan seluruh wajah tampak cantik. Karena itu, banyak wanita yang sering merapikan alisnya dengan cara mencabut atau mencukur. Ternyata, bentuk perawatan ini dilarang di dalam agama Islam.
"Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia. Dan Dia mengampuni dosa yang lain dari syirik itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya. Yang mereka sembah selain Allah itu, tidak lain hanyalah berhala, dan (dengan menyembah berhala itu) mereka tidak lain hanyalah menyembah syaitan yang durhaka, yang dilaknati Allah dan syaitan itu mengatakan: "Saya benar-benar akan mengambil dari hamba-hamba Engkau bagian yang sudah ditentukan (untuk saya), dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan akan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka mengubahnya". Barangsiapa yang menjadikan syaitan menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata." (QS. 4:116-119)
Apabila Anda memang ingin memiliki alis yang tampak rapi dan cantik, Anda bisa menggambarnya dengan pensil alis dan merapikannya dengan sikat alis saja. Percayalah, ciptaan Allah itu sudah cantik dari asalnya.
Merenggangkan atau meruncingkan gigi demi kecantikan
Sama seperti mencabut alis, merenggangkan atau meruncingkan gigi juga dilarang karena dianggap mengubah ciptaan Allah SWT. Kedua kegiatan ini hanya boleh dilakukan kalau tujuannya untuk kesehatan. Misalnya, merenggangkan gigi karena banyak makanan yang suka terselip dan membuat gigi bolong. Namun, Anda dilarang merenggangkan atau meruncingkan gigi kalau tujuannya hanya untuk mempercantik diri.
Shohih Sunan An-Nasa'l dari hadits Abdullah bin Mas'ud berkata: "Rasulullah melaknat orang-orang yang memasang tato, menajamkan giginya, mencabut alis matanya, dan yang mengubah ciptaan Allah." (HR. An-Nasa'l 5253 dan dishohikan oleh Syaikh al-Albani dalam shohih Sunan An-Nasa'i).\
Menyambung rambut
Perawatan kecantikan lain yang juga dilarang oleh Allah SWT adalah menyambung rambut atau hair extension. Biasanya perawatan ini dilakukan oleh wanita berambut pendek yang ingin memiliki rambut panjang nan indah. Menyambung rambut dengan rambut asli atau palsu sama-sama diharamkan. Tak hanya menyambung rambut, menggunakan wig atau konde juga ternyata haram, lho.
"Menyambung rambut adalah haram karena laknat tidaklah terjadi untuk perkara yang tidak diharamkan." (Imam Asy-Syaukani, Nailul Authar, 6/191).
Jadi, biarkan saja rambutmu tumbuh panjang dengan alami ya, ladies. Selain lebih indah, rambut asli pun terasa lebih ringan dibandingkan rambut sambungan.
Nah, supaya cantikmu fitrah dan sesuai dengan kodrat Islami, sebaiknya Anda merawat tubuh dengan cara-cara yang dihalalkan saja. Misalnya, memotong rambut dan merawat tubuh dengan produk-produk halal. Produk halal dapat Anda gunakan sebagai sampo, alat rias, ataupun cairan pembersih khusus area kewanitaan.
Salah satu cairan pembersih area kewanitaan halal yang bisa Anda gunakan adalah Resik V Godokan Sirih. Produk ini terbuat dari bahan alami asli, yaitu godokan air sirih. Menggunakan produk ini secara rutin dapat membuat area kewanitaan bebas dari keputihan dan bau tak sedap.
Â
Â
(Adv)