Kunyah Makanan Perlahan Ternyata Bisa Menurunkan Berat Badan

Pengunyahan makanan secara perlahan akan membantu penyerapan nutrisi yang lebih baik dan pencernaan lebih lancar.

oleh Henry Hens diperbarui 24 Jun 2019, 07:01 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2019, 07:01 WIB
Kulit sehat
Ilustrasi kulit sehat karena makanan (iStockphoto)

Jakarta - Bagaiamana cara makan Anda? Seseorang yang mengunyah makanan perlahan mungkin terlihat melelahkan, padahal cara itu bisa bermanfaat, salah satunya bisa menurunkan berat badan.

Pengunyahan makanan secara perlahan akan membantu penyerapan nutrisi yang lebih baik, tingkat stress berkurang, dan pencernaan lebih lancar.

Dilansir dari Medical Daily dan Antara, 20 Juni 2019, dalam sebuah penelitian di Iowa Amerika Serikat, sebanyak 45 orang dewasa dengan berat badan normal dan obesitas dilibatkan dalam uji klinis acak.

Para peneliti lalu meminta mereka pertama kali mengunyah pizza saat makan siang dengan tingkatan berbeda-beda, 100 persen, 150 persen, dan 200 persen.

Partisipan yang mengunyah makanan pada tingkat 150 persen dan 200 persen, asupan makanan yang masuk pencernaan mereka turun masing-masing sebesar 9,5 persen dan 14,8 persen.

Sedangkan sebuah studi lain menyelidiki efek mengunyah pada keseimbangan hormon dan tingkat energi. Menurut kesimpulan mereka, mengunyah lebih banyak menyebabkan penurunan tingkat energi dan penurunan kadar ghrelin.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Mengunyah yang Lambat

Ilustrasi Mengunyah Makanan 3 (Liputan6.com/M.Iqbal)
Ilustrasi Mengunyah Makanan 3 (Liputan6.com/M.Iqbal)

Usai Anda mencerna makanan, hormon ghrelin ditekan karena otak menerima sinyal perut penuh sehingga mengurangi nafsu makan.

Di sisi lain, ada penelitian yang dilakukan peneliti dari School of Public Health in Harbin Medical University, China yang melibatkan 16 pria kurus dan 14 pria gemuk.

Mereka membuat kesimpulan, mengunyah yang lambat memberi otak waktu yang cukup untuk memproses informasi makanan telah dikonsumsi.

Penurunan berat badan bisa dipicu dengan mengunyah secara perlahan karena otak menerima sinyal sementara bagian tubuh yang berbeda berkoordinasi untuk meredam rasa lapar. Anda mau mencoba?

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya