Liputan6.com, Jakarta - Youtuber Rius Vernandez kini bisa bernapas lega setelah kasus yang menderanya akibat kritikan menu tulisan tangan pramugari Garuda Indonesia diselesaikan secara kekeluargaan. Ia tampak tersenyum lebar saat menghabiskan waktu bersama Chef Arnold Poernomo.
Hal itu terlihat dari unggahan Insta Story Chef Arnold pada Kamis malam, 18 Juli 2019. "Sudah bisa mesem anaknya.Thanks untuk support-nya semua @rius.vernandes @abrahamsrijaya," Chef Arnold mengomentari unggahan tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Rius dan Arnold diketahui berteman akrab. Mereka beberapa kali mengunggah foto bersama di akun media sosial masing-masing. Bahkan, juri Masterchef itu sempat membuat vlog bersama Rius saat mencoba layanan pesawat Garuda Indonesia edisi vintage rute Surabaya-Jakarta.
"Sebenarnya ada 10 penerbangan dari tanggal 7 Desember sampai 17 Desember. Dan hari ini terakhir flight ini," kata Rius dalam video yang diunggah ke channel Youtube-nya pada 18 Desember 2019.
Dalam video tersebut, lelaki yang memiliki usaha restoran tersebut memuji nuansa tahun 70an di dalam pesawat sebagai sesuatu yang unik. Meski begitu, ia mengaku kurang merasakan atmosfer tersebut, lantaran menumpang kelas bisnis. "Tapi, kalau di kelas ekonomi lebih terasa," ujar Rius Vernandes.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Komentari Menu Makanan
Rius melanjutkan, dalam penerbangan itu, hanya empat penumpang yang ada di kelas bisnis. Ia pun bisa leluasa membuat vlog tentang layanan Garuda Indonesia saat itu, termasuk mengulas makanan yang disajikan.
Saat itu, Rius memilih kwetiaw sapi, sedangkan Chef Arnold memesan nasi bakar. Semuanya merupakan olahan dari Chef Vindex Tengker. Sambil mengobrol santai, mereka menyebut makanan yang disajikan enak.
"Ini makanannya lebih mewah," kata Rius yang mengaku saat itu adalah pertama kalinya naik kelas bisnis maskapai tersebut.
Secara umum, ia mengaku puas dengan layanan di penerbangannya kala itu. Hal itu berbeda saat ia mengomentari perjalanan terakhirnya yang berbuah laporan Serikat Karyawan Garuda ke polisi.
Advertisement